Bisnis.com, JAKARTA— PT Waskita Karya (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih di atas 40% pada semester I/2018.
Berdasarkan laporan keuangan semester I/2018 yang dipublikasikan melalui Bisnis, Senin (23/7/2018), Waskita Karya mengantongi pendapatan Rp22,89 triliun. Pencapaian itu naik 47,28% dari Rp15,54 triliun pada semester I/2017.
Sejalan dengan kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan emiten berkode saham WSKT itu naik 41,32% secara tahunan pada semester I/2018. Tercatat, beban pokok pendapatan naik dari Rp12,85 triliun menjadi Rp18,17 triliun.
Laba kotor yang dibukukan kontraktor pelat merah tersebut senilai Rp4,72 triliun pada semester I/2018. Jumlah tersebut naik 75,81% dari periode sebelumnya Rp2,68 triliun.
Dengan demikian, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk WSKT tumbuh 133,26% secara tahunan pada semester I/2018. Perseroan membukukan kenaikan laba bersih dari Rp1,28 triliun menjadi Rp2,99 triliun.
Akan tetapi, total liabilitas yang dimiliki perseroan tercatat naik 21,59% pada periode tersebut. Utang yang dimiliki WSKT naik dari Rp75,14 triliun pada akhir 2017 menjadi Rp91,36 triliun.
Sementara itu, total ekuitas naik lebih rendah sebesar 15,31% dari akhir menjadi Rp26,23 triliun per 30 Juni 2018. Adapun, total ekuitas dan liabilitas yang dimiliki Rp117,60 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel