Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Kembali Melemah, Tujuh Sektor Tekan Indeks

IHSG dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,06% atau 3,27 poin di level 5.867,81 namun berbalik menguat hingga 0,22% atau 12,81 poin ke level 5.883,88 pada pukul 9.10 WIB.
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berbalik ke zona merah setelah sempat menguat di awal perdagangan hari ini, Jumat (20/7/2018), dengan tujuh sektor menjadi penekan indeks.

IHSG dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,06% atau 3,27 poin di level 5.867,81 namun berbalik menguat hingga 0,22% atau 12,81 poin ke level 5.883,88 pada pukul 9.10 WIB.

Akan tetapi, IHSG kembali melemah sebesar 0,15% atau 8,66 poin ke level 5.862,42 pada pukul 9.33 WIB. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada level 5.858,20 – 5.884,63. Adapun pada perdagangan kemarin, Kamis (19/7), IHSG ditutup berbalik melemah 0,33% atau 19,65 poin di posisi 5.871,08.

Sebanyak 128 saham bergerak menguat, 109 saham bergerak melemah, dan 360 saham stagnan dari 597 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan terbesar dari sektor perdagangan yang melemah 1,16%, disusul sektor finansial yang turun 0,57.

Di sisi lain, sektor konsumer dan infrastruktur yang menguat masing-masing 0,81% dan 0,07% menahan pelemahan IHSG lebih lanjut.

 

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.33 WIB

Sektor

Perubahan

Perdagangan

-1,16%

Finansial

-0,57%

Tambang

-0,40%

Aneka industri

-0,30%

Pertanian

-0,23%

Industri dasar

-0,20%

Properti

-0,05%

Infrastruktur

+0,07%

Konsumer

+0,81%

 

 

 

 

 

 

 

sumber: Bloomberg

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper