Bisnis.com,JAKARTA— Penawaran awal atau bookbuilding Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun (KIK EBA) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp4 triliun diperpanjang hingga 19 Juli 2018.
Direktur Mandiri Manajemen Investasi Endang Astharanti mengatakan saat ini masih dilakukan bookbuilding untuk EBA Mandiri GIAA01. Awalnya, tahapan tersebut ditargetkan rampung pada 6 Juli 2018.
“Diperpanjang sampai dengan 19 Juli 2018,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (12/7/2018).
Astharanti mengklaim struktur produk dan kupon EBA Mandiri GIAA01 terbilang menarik. Instrumen tersebut memiliki underlying yakni surat berharga hak pendapatan atas penjualan tiket Garuda Indonesia rute Indonesia-Jeddah-Madinah.
EBA Mandiri GIAA01, imbuhnya, memiliki peringkat AA+ dengan tingkat kupon 9,5%. Tenor untuk instrumen tersebut yakni selama lima tahun dengan jumlah pokok sebanyak-banyak Rp4 triliun.
“Pelunasan pokok amortisasi 20% per tahun dan ada cover asuransi dari PT Asuransi Kredit Indonesia,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel