Bisnis.com,JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mempertimbangkan penggunaan pinjaman perbankan untuk melunasi pokok obligasi Rp1 triliun yang akan jatuh tempo pada 27 September 2018.
Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Selasa (10/7/2018), Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I Tahun 2013 Seri S-Seri C dengan jumlah pokok Rp1 triliun akan jatuh tempo pada 27 September 2018. Surat utang tersebut memiliki kupon 8,9% dengan tenor 5 tahun.
Mohamad Agus Setiawan, Corporate Secretary Jasa Marga menjelaskan bahwa perseroan memiliki fleksibilitas dalam melakukan pembayaran obligasi yang jatuh tempo. Saat ini, emiten berkode saham JSMR itu tengah mempertimbangkan beberapa opsi.
“Saat ini kami masih pertimbangkan namun cenderung melakukan bridging financing dulu,” ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (10/7/2018).
Secara detail, Agus mengatakan perseroan akan melakukan bridging financing melalui pinjaman perbankan. Pasalnya, JSMR memiliki standby loan yang cukup untuk hal tersebut.
Saat ini, JSMR tercatat memiliki outstanding obligasi korporasi senilai Rp3 triliun. Jatuh tempo ketiga surat tersebut yakni pada 2018, 2019, dan 2020 dengan jumlah masing-masing Rp1 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel