Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal pekan depan diprakirakan akan bergerak bervariasi.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengungkapkan, IHSG kembali berpotensi terkonsolidasi kembali mencoba antara dua kemungkinan yakni penguji kembali resistance MA5 dan support lower bollinger bands. Dia memprakirakan IHSG akan bergerak pada rentan 5.630-5.740.
"IHSG diperkirakan akan bergerak mixed diawal pekan dengan rentan pergerakan 5630-5740," ungkapnya dalam riset, Sabtu (7/7/2018).
Pada akhir pekan ini, ekuitas Asia mayoritas ditutup menguat dengan indeks Nikkei naik 1,12%, TOPIX meningkat 0,92%, HangSeng 0,47% dan CSI 0,68% menutup pekan dengan pergerakan yang optimis.
Sementara itu, IHSG ditutup terkoreksi 0,77% turun 44,42 poin menuju level 5694,91 dengan saham-saham sektor keuangan 1,70% dan konsumer 1.42%) menjadi penekan pergerakan. Kekhawatiran timbul dari spekulasi AS juga akan memberlakukan tarif import pada Indonesia saat evaluasi defisit neraca perdagangan di AS.
Untuk pasar modal Indonesia pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, investor asing tercatat net sell senilai Rp387,96 miliar dengan saham BMRI, AMRT, BBTN dan BBCA menjadi top net sell value.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel