Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Masih Tertekan di Akhir Sesi I, Enam Sektor Melemah

IHSG melemah 0,63% atau 36,05 poin ke level 5.703,28 pada jeda siang, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,11% atau 6,20 poin di level 5.733,13.
Seorang pria melintas di sekitar papan elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (23/10)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Seorang pria melintas di sekitar papan elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (23/10)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus tertekan di zona merah hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (6/7/2018),

IHSG melemah 0,63% atau 36,05 poin ke level 5.703,28 pada jeda siang, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,11% atau 6,20 poin di level 5.733,13.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.697,30 – 5.743,36. Sebanyak 155 saham menguat, 194 saham melemah, dan 240 saham stagnan dari 588 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona merah dengan tekanan utama dari sektor finansial yang melemah 1,51%, disusul sektor industri dasar yang turun 1,19%.

Adapun tiga sektor lainnnya menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin oleh sektor tambang yang naik 1,54%.

Binaartha Sekuritas memproyeksikan indeks berpotensi adanya profit taking dalam pergerakan hari ini,  Jum'at (06/07).

Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan berdasarkan daily pivot dari Bloomberg  support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.703,612 hingga 5.667,892.

Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.757,192 hingga 5.775,052. Berdasarkan indikator, adapun MACD sudah berada di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah berada di area netral.

“Terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi profit taking pada pergerakan indeks saham sehingga indeks berpeluang menuju ke area level support,” ungkap Nafan dalam risetnya.

IHSG melemah di saat pergerakan indeks saham lainnya di Asia Tenggara juga melemah, dengan indeks FTSE Malay KLCI turun 0,72%, indeks SE Thailand melemah 0,70%, indeks PSEi Filipina turun 0,92%, dan indeks FTSE Straits Time Singapura melemah 2,23%.

Adapun pada perdagangan kemarin, Kamis (5/7), IHSG ditutup berbalik menguat 0,1% atau 5,69 poin ke level 5.738,33.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper