Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lima Sektor Melemah di Awal Perdagangan, Finansial Paling Menekan IHSG

IHSG dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,11% atau 6,2 poin di level 5.733,13 dan terus melemah hingga 0,41% atau 23,30 poin ke level 5.716,03 pada pukul 09.091 WIB.
Karyawan duduk di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/11)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan duduk di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/11)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Lima sektor melemah dan menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke zona merah pada awal perdagangan hari ini, Jumat (6/7/2018).

IHSG dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,11% atau 6,2 poin di level 5.733,13 dan terus melemah hingga 0,41% atau 23,30 poin ke level 5.716,03 pada pukul 09.09 WIB.

IHSG masih melemah sebesar 0,41% atau 23,65 poin ke level 5.715,68 pada pukul 9.34 WIB. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada level 5.710,75 – 5.743,36.

Adapun pada perdagangan kemarin, Kamis (5/7), IHSG ditutup berbalik menguat 0,1% atau 5,69 poin ke level 5.738,33.

Sebanyak 119 saham bergerak menguat, 137 saham bergerak melemah, dan 333 saham stagnan dari 588 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Berdasarkan data Bloomberg, lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama dari sektor finansial yang melemah 1,22%, disusul sektor industri dasar yang turun 0,72%.

Adapun empat sektor lainnya menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut pagi ini, dipimpin sektor aneka tambang yang naik 0,67%.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.35 WIB

Sektor

Perubahan

Finansial

-1,22%

Industri dasar

-0,72%

Konsumer

-0,69%

Properti

-0,21%

Pertanian

-0,17%

Aneka industri

+0,26%

Perdagangan

+0,28%

Infrastruktur

+0,60%

Tambang

+0,67%

 

 

 

 

 

 

 

 sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper