Bisnis.com, JAKARTA - Profindo Sekuritas Indonesia memprediksi pergerakan IHSG hari ini bergerak mixed dengan range pergerakan 5.673-5.800.
Adapun saham yang diperhatikan adalah BDMN (SoS), DOID (buy), INCO (SoS), PTPP (buy), CARS (buy) dan ADRO (buy).
Analis Yuliana menyebutkan secara teknikal Indeks membentuk bullish harami mengindikasikan potensi teknikal rebound. Indeks berada di area garis MA5, dan Indikator stochastic sudah berada di area oversold.
Namun, adanya sentimen negatif komentar Presiden Donald Trump yang mengancam akan mengenakan tarif ke 124 produk asal Indonesia menyusul defisit AS dalam hubungan dagang dengan Indonesia akan mempengaruhi Indeks pada hari ini.
Dalam perdagangan kemarin, IHSG berhasil ditutup menguat menjelang penutupan kemarin didorong menguatnya tujuh sektor terutama sektor pertambangan dan infrastruktur. Asing mencatatkan net sell sebesar Rp 140 miliar dengan saham PGAS dan BBTN menjadi net top seller sedangkan saham TLKM dan INKP menjadi net top buyer.
Sementara itu, Wall Street berakhir menguat pada perdagangan Kamis waktu setempat dikarenakan meredanya kekhawatiran perang dagang setelah adanya laporan bahwa Pemerintah AS dan Uni Eropa kemungkinan akan menarik kembali kebijakan tarif impor yang mendorong optimisme pada hubungan perdagangan internasional. Hal ini terjadi setelah Duta Besar AS untuk Jerman, Richard Grenell mengatakan bahwa Presiden AS Donald Trump dapat membatalkan kebijakan tarif yang bisa mengancam keberadaan mobil impor Eropa. Namun sebagai imbalannya Uni Eropa juga harus membatalkan pengenaan bea terhadap mobil AS. Dow Jones +0.75%, Nasdaq +1.12%, dan S&P 500 +0.86%.
Bursa Eropa ditutup menguat menyusul kenaikan di bursa AS didorong sentimen positif meredanya kekhawatiran para investor mengenai perang dagang. Adapu, kenaikan tersebut didorong menguatnya saham sektor otomotif setelah adanya berita bahwa bea impor mobil akan dihapus. FTSE 100 +0.40%, Stoxx600 +0.06%, CAC 40 +0.86% dan Dax +1.19%.
Harga minyak mentah berakhir melemah setelah dirilisnya data oleh API yang melaporkan bahwa Stok minyak mentah AS tercatat naik 1,3 juta barel pada pekan lalu. Disamping itu, Harga minyak sempat diguncang komentar terbaru dari Presiden Donald Trump yang menuduh bahwa Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak menaikkan harga bahan bakar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
