Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Islamic Index Ditutup Merosot 2,29%

JII ditutup melemah 2,29% atau 14,86 poin di level 632,94, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,03% atau 0,22 poin di posisi 647,58. Adapun pada perdagangan Rabu (27/6/2018), JII ditutup melemah 1,59% atau 10,49 poin di posisi 647,80.
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), ditutup merosot pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (28/6/2018).

JII ditutup melemah 2,29% atau 14,86 poin di level 632,94, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,03% atau 0,22 poin di posisi 647,58. Adapun pada perdagangan Rabu (27/6/2018), JII ditutup melemah 1,59% atau 10,49 poin di posisi 647,80.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks syariah bergerak di level 632,94-650,47 sepanjang perdagangan hari ini. Sebanyak 2 saham menguat dan 28 saham melemah dari 30 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang melemah 1,35% menjadi penekan utama terhadap pergerakan JII pada akhir perdagangan hari ini, diikuti KLBF (-6,85%) dan UNTR (-3,03%).

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,08% atau 120,23 poin ke level 5.667,32 setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,07% atau 4,03 poin ke level 5.791,58.

Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.661,01-5.801,35.

Dari 587 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 83 saham menguat, 332 saham melemah, dan 172 saham stagnan.

Berdasarkan data Bloomberg, seluruh sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, dengan sektor industri dasar paling menekan dengan pelemahan 4,25, disusul sektor properti yang melemah 3,46%.

 

Saham-saham syariah yang menekan indeks JII hari ini:

Kode

(%)

TLKM

-1,35

KLBF

-6,85

UNTR

-3,03

SMGR

-7,52

 

Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII hari ini:

Kode

(%)

UNVR

+0,28

LPPF

+1,18

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper