Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minyak Mentah Menguat, Harga Karet Ikut Terkerek

Harga karet untuk pengiriman November 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup menguat 0,82% atau 1,4 poin ke level 172,90 yen per kilogram.
Petani memanen getah karet di Muaro Jambi, Jambi, Sabtu (13/5)./Antara-Wahdi Septiawan
Petani memanen getah karet di Muaro Jambi, Jambi, Sabtu (13/5)./Antara-Wahdi Septiawan

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet ditutup menguat pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (27/6/2018), menyusul penguatan harga minyak mentah.

Harga karet untuk pengiriman November 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup menguat 0,82% atau 1,4 poin ke level 172,90 yen per kilogram.

Harga karet sebelumnya dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,82% atau 1,4 poin di posisi 172,90, setelah ditutup stagnan pada level 171,50 pada akhir perdagangan Selasa (26/6/2018).

Takaki Shigemoto, analis dari JSC di Tokyo mengatakan penguatan harga karet dipicu oleh meningkatnya minat investor terhadap komoditas ini karena penguatan harga minyak memicu naiknya biaya pembuatan produk sintetis pengganti karet alam.

“Harga juga menguat karena kontrak berjangkan dianggap terlalu murah, di tengah tingginya fundamental pasokan dan permintaan,” ungkap Takaki, seperti dikutip Bloomberg.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Agustus 2018 menguat 0,34% atau 0,34 poin ke level US$70,77 per barel pada pukul 14.57 WIB, sedangkan minyak Brent untuk kontrak pengiriman bulan yang sama terpantau menguat 0,47% ke level US$76,67 per barel.

Sementara itu, nilai tukar yen terpantau menguat 0,26% atau 0,29 poin ke level 109,77 yen per dolar AS pada pukul 15.13 WIB.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak November 2018 di Tocom

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

27/6/2018

172,90

+0,82%

26/6/2018

171,50

0%

25/6/2018

171,50

-1,1%

22/6/2018

173,40

-0,46%

21/6/2018

174,20

-1,02%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper