Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis27 Turun Tipis di Akhir Sesi I, 9 Saham Melemah

Indeks Bisnis27 melemah 0,08% atau 0,41 poin ke posisi 497,54 pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (25/5/2018) setelah bergerak pada level 495,61-502,65.

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis27 melemah 0,08% atau 0,41 poin ke posisi 497,54 pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (25/5/2018) setelah bergerak pada level 495,61-502,65.

Pagi tadi indeks dibuka dengan kenaikan 0,78% atau 3,88 poin di posisi 501,83, setelah pada perdagangan Jumat (22/5) berakhir menguat 0,23% atau 1,14 poin di level 497,95.

Dari 27 saham anggota indeks Bisnis27, sebanyak 14 saham menguat, 9 saham melemah, dan 4 saham stagnan pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang melemah 2,68% menjadi penekan utama terhadap pergerakan indeks Bisnis27 di akhir sesi I, diikuti saham PTBank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang melemah 1,12%.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Sementara itu, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,13% atau 7,28 poin ke level 5.814,53 pada akhir sesi I, setelah sempat rebound saat dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,49% atau 28,50 poin di level 5.850,31.

Pada perdagangan Jumat (22/5), IHSG berakhir turun 0,01% atau 0,52 poin di level 5.821,81.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.802,36 – 5.860,17. Sebanyak 166 saham menguat, 213 saham melemah, dan 208 saham stagnan dari 587 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Empat dari sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona merah dengan tekanan utama sektor finansial (-0,70%) dan tambang (-0,38%), empat sektor menetap di zona hijau, sedangkan sektor pertanian bergerak stagnan.

 

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

11725

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1905

AKRA

PT AKR Corporindo Tbk

4230

ASII

PT Astra International Tbk

6625

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

21925

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk

7250

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk

2900

BDMN

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

6400

BMRI

PT Bank Mandiri Persero Tbk

6625

BRPT

PT Barito Pacific Tbk

2070

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1660

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

3630

HMSP

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

3440

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8400

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

6550

INKP

PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk

19175

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

14375

MYOR

PT Mayora Indah Tbk.

2950

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk

2040

PTBA

PT Bukit Asam Tbk

4170

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk.

550

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

2210

SMBR

PT Semen Baturaja Persero Tbk

3330

SMGR

PT Semen Indonesia Persero Tbk

7650

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk

3640

TPIA

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk

5375

UNTR

PT United Tractors Tbk

32400

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper