Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Obligasi Masih Sepi Setelah Libur Lebaran

Aktivitas transaksi di pasar obligasi sepanjang pekan ini seusai berakhirnya libur Lebaran masih cenderung terbatas dan mendorong indeks obligasi komposit atau ICBI mengalami koreksi 1,25% dibandingkan pekan sebelumnya.
Pasar obligasi/ilustrasi
Pasar obligasi/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Aktivitas transaksi di pasar obligasi sepanjang pekan ini seusai berakhirnya libur Lebaran masih cenderung terbatas dan mendorong indeks obligasi komposit atau ICBI mengalami koreksi 1,25% dibandingkan pekan sebelumnya.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, aktivitas transaksi obligasi negara sepanjang pekan ini masih relatif sepi. Transaksi obligasi tercatat mulai kembali aktif sejak Selasa (19/6/2018).

DJPPR mencatat aktivitas transaksi pada seri-seri acuan obligasi negara sepanjang pekan ini sangat terbatas. Seri-seri acuan merupakan seri yang paling aktif ditransaksikan pasar, yakni FR0063 tenor 5 tahun, FR0064 10 tahun, FR0065 15 tahun, dan FR0075 20 tahun.

Pada Selasa (19/6/2018), total transaksi seri-seri acuan hanya 63 kali dengan nilai Rp208 miliar. Pada Rabu (20/6/2018) frekuensi transaksi turun drastis menjadi hanya 5 transaksi, tetapi nilainya mencapai Rp865 miliar.

Pada Kamis (21/6/2018) transaksi mulai meningkat sebanyak 132 transaksi dengan nilai Rp1,59 triliun. DJPPR belum menyediakan data transaksi untuk periode Jumat (22/6/2018) hari ini.

Secara rata-rata, frekuensi transaksi pekan ini hanya 67 kali per hari dengan nilai Rp889 miliar per hari. Bandingkan dengan rata-rata sepanjang tahun yang mencapai 400 transaksi per hari dengan nilai Rp7,27 triliun per hari.

Seiring dengan turunnya aktivitas transaksi, kinerja indeks obligasi pun tidak begitu menggembirakan. ICBI turun dari posisi 239.34 pada Jumat (15/6/2018) menuju 236.34 pada Jumat (22/6/2018) hari ini. ICBI sempat naik hingga ke 239.6 pada Rabu (20/6/2018) lalu, tetapi turun tajam dua hari terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper