Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Masih Lesu di Sesi I, Delapan Sektor Melemah

IHSG melemah 0,45% atau 25,95 poin ke level 5.796,38 pada akhir sesi I, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,04% atau 2,14 poin di level 5.820,19.
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan, di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan, di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan sesi I hari ini, Jumat (22/6/2018).

IHSG melemah 0,45% atau 25,95 poin ke level 5.796,38 pada akhir sesi I, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,04% atau 2,14 poin di level 5.820,19.

Adapun pada perdagangan kemarin, Kamis (21/6), IHSG ditutup melemah 1,05% atau 61,71 poin ke level 5.822,33.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.787,68 – 5.828,26. Sebanyak 106 saham menguat, 249 saham melemah, dan 232 saham stagnan dari 587 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona merah dengan tekanan terbesar dari sektor infrastruktur yang melemah 1,20%, disusul sektor industri dasar yang turun 1,1 %.

Adapun hanya sektor finansial yang menguat sebesar 0,34% dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut.

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan ketika IHSG mengalami rebound secara bertahap, adapun para pelaku pasar sangat mengapresiasi langkah BI untuk menerapkan kebijakan preemptive untuk mengantisipasi langkah The Fed yang akan menaikkan suku bunga acuan sebanyak 2 kali lagi pada tahun ini. Hal ini dilakukan demi menjaga tingkat stabilitas moneter.

“Meskipun demikian, sentimen eksternal yang begitu kuat, seperti faktor The Fed tersebut, serta sentimen perang dagang antara AS dengan China kemudian disertai Uni Eropa, Kanada, Meksiko dan Jepang yang tensinya terus mengalami peningkatan, maka IHSG mengalami pelemahan,” ungkap Nafan kepada Bisnis.com, Jumat (22/6/2018).

Mayoritas pergerakan indeks saham lainnya di Asia Tenggara melemah siang ini, dengan indeks FTSE Malay KLCI melemah 0,15%, indeks FTSE Straits Time Singapura turun 0,33%, indeks PSEi Filipina turun 0,42%, sedangkan indeks SE Thailand menguat 0,45%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper