Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profindo Sekuritas Indonesia: IHSG Masih Lanjutkan Pelemahan

Profindo Sekuritas Indonesia memperkirakan hari ini Indeks cenderung melemah terbatas dengan range pergerakan 6.800- 6.015.
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan, di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan, di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Profindo Sekuritas Indonesia memperkirakan hari ini Indeks cenderung melemah terbatas dengan range pergerakan 5.800- 6.015.

Analis Yuliana mengatakan untuk hari ini, saham yang diperhatikan adalah IMAS (SoS), PTBA (buy), ADMG (buy), TINS (buy), ANTM (Acc Buy), dan TLKM (SoS).

Menurutnya, secara teknikal, Indeks membentuk open gap down mengindikasikan potensi melemah terbatas. Indikator stochastic berada diarea oversold, RSI dan MFI bergerak flat.

Dalam perdagangan kemarin, IHSG berakhir melemah tajam setelah libur panjang lebaran ditekan melemahnya delapan sektor terutama sektor keuangan dan properti.

Asing mencatatkan net sell sebesar Rp2,04 triliun dengan saham BBRI dan BBCA menjadi net top seller sedangkan saham PTBA dan INKP menjadi net top buyer.

Wallstreet berakhir mixed pada perdagangan Rabu waktu setempat dikarenakan masih dibayangi kekhawatiran para investor mengenai perang dagang. Namun, adanya kenaikan saham sektor teknologi facebook dan Amazon mampu mendorong saham Nasdaq dan S&P 500 berakhir di zona hijau. Hal ini disebabkan saham-saham tersebut tidak terpengaruh terhadap kekhawatiran perang dagang. Dow Jones -0.17%, Nasdaq +0.72%, dan S&P 500 +0.17%.

Bursa Eropa turut berakhir mixed dikarenakan masih adanya sentimen kecemasan akan perang dagang yang membayangi investor. Namun, Indeks mampu menguat didorong oleh saham sektor sumber daya alam, saham perbankan, media, dan layanan kesehatan Eropa terkait kabar aksi korporasi. FTSE 100 +0.31%, Stoxx600 +0.28%, CAC 40 -0.34% dan Dax +0.14%.

Harga minyak dunia berhasil menguat seiring penurunan terbesar persediaan minyak AS. The US Energy Information Administration (EIA) melaporkan pasokan minyak turun 5,9 juta barel. Sementara itu, American Petroleum Institute (API) melaporkan pasokan minyak susut 3 juta barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper