Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Nikkei Terpukul Kenaikan Fed Rate

Sejumlah saham di bursa Jepang terkoreksi pada sesi penutupan perdagangan, Kamis (14/6/2018), setelah Bank Sentral Amerika Serikat menaikkan suku bunga acuan.
Bursa Asia/Reuters
Bursa Asia/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah saham di bursa Jepang terkoreksi pada sesi penutupan perdagangan, Kamis (14/6/2018), setelah Bank Sentral Amerika Serikat menaikkan suku bunga acuan.

Berdasarkan data Reuters, Indeks Nikkei terkoreksi 0,99% ke level 22.738,61 pada penutupan perdagangan, Kamis (14/6). Sejumlah saham menjadi penekan pergerakan indeks Nikkei setelah The Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga acuan dari 1,75% menjadi 2,00%.

Takuya Takahashi, Strategist Daiwa Securities menjelaskan bahwa kekhawatiran perang dagang global merusak sentimen risiko investor. Apalagi, Presiden Amerika Serikat Donald Trump diperkirakan segera memutuskan mengenakan tarif masuk untuk impor barang asal China.

“Nada hawkish The Fed tidak membantu pasar yang tengah dilanda ketakutan perang dagang global. Kebijakan tersebut akan berdampak negatif dalam jangka panjang,” ujarnya dikutip melalui Reuters, Kamis (14/6/2018).

Reuters mencatat saham Nissan Motor Co terkoreksi 1,3% disusul Hitachi yang tergerus 2,05%. Sementara, saham Panasonic Copr turun 1,89% saat sesi penutupan perdagangan.

Saham sektor pertambangan di Negeri Matahari Terbit juga mengalami koreksi setelah kenaikan harga minyak mulai mereda. Tercatat, saham Inpex Corp tergerus 2,23%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper