Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Comex Turun pasca Pertemuan Donald Trump dan Kim Jong-un

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun di bawah 1.300 dolar AS per ounce pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB).
Harga emas/Reuters
Harga emas/Reuters

Bisnis. com, JAKARTA -  Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun,  menuju level di bawah 1.300 dolar AS per ounce pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB).

Harga jatuh setelah pertemuan yang sangat dinanti-nantikan antara pemimpin tertinggi Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) Kim Jong-un dan Presiden AS Donald Trump di Singapura berakhir, dan menjelang perkiraan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun 3,8 dolar AS atau 0,29 persen, menjadi ditutup di 1.299,4 dolar AS per ounce.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,23 persen menjadi 93,820 pada pukul 20.00 GMT.

Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar AS naik maka emas berjangka akan turun, karena emas yang dihargakan dalam dolar AS menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 6,1 sen AS atau 0,36 persen, menjadi menetap di 16,891 dolar AS per ounce.

Platinum untuk penyerahan Juli turun 4,9 dolar AS atau 0,54 persen, menjadi ditutup pada 901,5 dolar AS per ounce

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper