Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Imbas Peretasan, Bitcoin Tumbang Hingga 12%

Harga Bitcoin terus melemah hingga tiga hari berturut-turut, bahkan merosot 12% pada hari Minggu (10/6/2018) setelah bursa cryptocurrency Korea Selatan Coinrail menyatakan adanya gangguan cyber dalam sistemnya.
Ilustrasi./.
Ilustrasi./.

Bisnis.com, JAKARTA – Harga Bitcoin terus melemah hingga tiga hari berturut-turut, bahkan merosot 12% pada hari Minggu (10/6/2018) setelah bursa cryptocurrency Korea Selatan Coinrail menyatakan adanya "gangguan cyber" dalam sistemnya.

Berdasarkan data Bloomberg yang dikutip dari Bitstamp, cryptocurrency berkapitalisasi pasar terbesar tersebut turun ke level US$6.840 pada pukul 16.00 waktu New York. Ini merupakan penurunan terbesar sejak 14 Maret. Mata uang digital lain, Ethereum dan Ripple turun masing-masing 10% dan 11%.

Coinrail menegaskan dalam sebuah pernyataan di situs resminya bahwa beberapa mata uang digital di bursanya tampaknya telah dicuri oleh peretas, namun masih belum jelas berapa jumlah total kerugian yang diderita.

Coinrail hanya mengatakan bahwa mereka bekerja sama dengan penyelidik dan bursa cryptocurrency lain untuk mencoba melacak para pelaku dan mendapatkan kembali aset digital tersebut.

Masalah keamanan sentral dengan mata uang digital adalah bahwa aset itu sendiri biasanya hanya diwakili oleh kode numerik yang unik, yang berarti identitas pemiliknya dihapus jika data itu pernah dicuri.

Coinrail mengatakan pihaknya meninjau sistemnya menyusul upaya peretasan tersebut. Mereka mengatakan telah berhasil membekukan semua koin Pundi X (NPXS), NPER dan Artex Coin (ATX), dan memindahkan cryptocurrency lainnya ke dalam cold wallet. Pernyataan tersebut satu-satunya yang tersedia di beranda situs Coinrail dan informasi lebih lanjut dapat ditemukan.

Menurut data dari Coinmarketcap.com, Coinrai memperdagangkan lebih dari 50 cryptocurrency berbeda dan merupakan yang terbesar ke-98 di dunia, dengan volume perdagangan 24 jam mencapai US$2,65 juta, 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper