Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA BATU BARA: Rebound Setelah 2 Hari Merah

Pada perdagangan Kamis, harga batu bara untuk kontrak Januari 2019, kontrak teraktif di bursa komoditas Rotterdam, ditutup rebound 1,21% atau 1,1 poin di posisi US$91,85 per metrik ton.
Pekerja berjalan di atas timbunan batu bara, di Asam-asam, Kalimantan Selatan./Bloomberg-Dadang Tri
Pekerja berjalan di atas timbunan batu bara, di Asam-asam, Kalimantan Selatan./Bloomberg-Dadang Tri

Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara mengakhiri reli pelemahan dua hari berturut-turut setelah ditutup di zona hijau pada perdagangan kemarin, Kamis (7/6/2018).

Pada perdagangan Kamis, harga batu bara untuk kontrak Januari 2019, kontrak teraktif di bursa komoditas Rotterdam, ditutup rebound 1,21% atau 1,1 poin di posisi US$91,85 per metrik ton.

Harga batu bara rebound dari pelemahan dua hari berturut-turut setelah pada perdagangan sebelumnya, Rabu (6/6/2018), ditutup melemah 0,66% atau 0,6 poin ke level US$90,75 per metrik ton.

Sejalan dengan batu hitam, harga minyak mentah mampu menguat saat investor mencermati sinyal tentang apakah OPEC dan mitranya akan mengumumkan peningkatan output resmi pada pertemuan bulan ini.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Juli 2018 ditutup menguat 1,9% atau US$1,22 di level US$65,95 per barel di New York Mercantile Exchange. Total volume yang diperdagangkan sekitar 4% di atas rata-rata 100 hari.

Adapun harga minyak Brent untuk pengiriman Agustus menguat US$1,96 dan berakhir di US$77,32 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Minyak mentah acuan global ini diperdagangkan premium US$11,43 terhadap WTI untuk Agustus.

Dilansir dari Bloomberg, pertemuan OPEC mendatang di Wina kemungkinan akan berakhir dengan kegagalan, mengingat posisi yang tidak selaras di antara negara-negara anggota dan kebutuhan kebulatan suara untuk setiap keputusan, menurut Sanford C. Bernstein & Co.

Pedagang juga akan mencermati pengumuman apa pun yang mungkin muncul dari pertemuan pekan depan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman pada pertandingan sepak bola Piala Dunia.

“Sepertinya ada kekhawatiran nyata bahwa OPEC dan Rusia akan menempatkan lebih banyak minyak pada pasar, tetapi itu bukan jaminan,” kata Gene McGillian, manajer riset pasar di Tradition Energy di Stamford, Connecticut.

“Pasar berusaha stabil dan semua orang menunggu untuk memantau pertemuan tersebut,” tambahnya, seperti dikutip Bloomberg.

 

Pergerakan harga batu bara kontrak Januari 2019 di bursa Rotterdam

Tanggal                                    

US$/MT

7 Juni

91,85

(+1,21%)

6 Juni

90,75

(-0,66%)

5 Juni

91,35

(-1,19%)

4 Juni

92,45

(+1,48%

1 Juni

91,10

(+0,62%)

 

 

 

 

 

 

 

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper