Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Obligasi: Pasar Tunggu Data Cadangan Devisa

MNC Sekuritas memperkirakan bahwa pada perdagangan hari ini harga surat utang negara atau SUN akan bergerak secara terbatas di tengah pelaku pasar yang masih menantikan data cadangan devisa yang akan dirilis pada hari ini dan menurunnya volume perdagangan pada perdagangan kemarin.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--MNC Sekuritas memperkirakan bahwa pada perdagangan hari ini harga surat utang negara atau SUN akan bergerak secara terbatas di tengah pelaku pasar yang masih menantikan data cadangan devisa yang akan dirilis pada hari ini dan menurunnya volume perdagangan pada perdagangan kemarin.

I Made Adi Saputra fixed income analyst MNC Sekuritas mengatakan bahwa penurunan imbal hasil US Treasury juga akan menjadi katalis positif pada perdagangan hari ini didukung oleh teknikal dari harga SUN yang masih cenderung mengalami kenaikan.

Sejumlah seri yang direkomendasikan Made untuk ditransaksikan hari ini yakni seri FR0069, FR0073, FR0058, FR0074, FR0068, FR0072, FR0075, dan FR0067

Adapun, pada perdagangan kemarin, Kamis (7/6/2018), imbal hasil SUN ditutup dengan mengalami kenaikan didorong oleh kembali melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika di tengah pelaku pasar yang melakukan aksi ambil untung .

Kenaikan imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin seiring dengan kenaikan imbal hasil surat utang regional maupun global yang juga mengalami kenaikan ditengah minimnya volume perdagangan yang terjadi.

Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 12 bps. Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) naik berkisar antara 1 - 4 bps dengan harga turun hingga sebesar 15 bps.

"Secara teknikal, harga SUN untuk keseluruhan tenor masih mengalami tren kenaikan harga ditengah harga SUN yang berada di area konsolidasi masih membuka peluang adanya aksi beli," katanya dalam riset harian, Jumat (8/6/2018).

Berikut ini perubahan imbal hasil dan harga seri-seri acuan SUN dan obligasi global kemarin:

FR63.. 6.871% +4.57 bps, harga -18.3 bps
FR64.. 7.223% +7.12 bps, harga -47.6 bps
FR65.. 7.612% +4.06 bps, harga -33.8 bps
FR75.. 7.650% +4.06 bps, harga -40.9 bps

INDO-23.. 4.077% +0.54 bps, harga -2.2 bps
INDO-28.. 4.454% +1.97 bps, harga -14.6 bps
INDO-38.. 5.149% +0.75 bps, harga -10.0 bps
INDO-48.. 4.998% -0.41 bps, harga +5.9 bps

UST 10Y.. 2.928% -0.046 bps
UST 30Y.. 3.073% -0.050 bps
Gilt 10Y.. 1.408% +0.028 bps
Bund 10Y.. 0.468% -0.002 bps

Volume SUN senilai Rp7,53 triliun dari 45 seri, nilai seri acuan sebesar Rp809 miliar. Volume PBS senilai Rp679,07 miliar dari 6 seri. Volume Corp Bond senilai Rp1,61 triliun dari 41 seri.

Rupiah melemah 23 poin atau 0,16% ke level 13875 kemarin setelah bergerak di kisaran 13860 - 13884.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper