BURSA SAHAM 8 JUNI: IHSG Ditutup Merosot 1,85% di 5.993,63

Bisnis.com, JAKARTA -Menutup perdagangan hari ini ini, Jumat (8/6/2018), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 1,85% atau 113,07 poin di level 5.993,63.

Sejalan dengan Rupiah, Pergerakan IHSG Hari ini juga Cenderung melemah. Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,38% atau 23,37 poin ke level 6.083,33.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan sesi I hari ini, Jumat (8/6/2018).

IHSG melemah 0,84% atau 51,07 poin ke level 6.055,63 pada akhir sesi I, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,38% atau 23,37 poin di level 6.083,70.

Adapun pada perdagangan kemarin, Kamis (7/6), IHSG ditutup menguat 0,61% atau 36,98 poin ke level 6.106,70.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 6.051,49 – 6.096,66. Sebanyak 111 saham menguat, 214 saham melemah, dan 259 saham stagnan dari 584 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Sejumlah analis memperkirakan jelang libur Lebaran Pergerakan IHSG Akan menggembirakan.

Indosurya Sekuritas memprediksi IHSG Akan bertahan di zona penguatan di hari terakhir perdagangan sebelum libur lebaran.

Vice President Research Department William Surya Wijaya mengatakan hari terakhir perdagangan menjelang libur panjang lebaran konsolidasi masih terus berlanjut dengan potensi penguatan yang belum berkurang.

Dia melanjutkan, di tengah rebound yang sudah berlangsung menjelang libur panjang dimana para investor jangka menengah dan jangka panjang yang masih optimis dengan pertumbuhan perekonomian dan pertumbuhan pasar modal Indonesia.

Sedangkan menurutnya sebagian investor jangka pendek mengambil langkah untuk tidak terlalu agresif masuk ke dalam market hingga melewati masa libur. IHSG diperkirakan tidak akan terlihat fluktuatif hingga paska libur nantinya.

"IHSG diperkirakan akan bergerak naik," tulis risetnya.

Sementara itu,

Reliance Sekuritas memperkirakan pergerakan IHSG secara teknikal terkonsolidasi dengan bertahan diatas level MA50 sehingga berpeluang besar menguji level resistance MA200 hingga mencoba menuju level 6.200.

Analis Lanjar Nafi mengatakan indikator stochastic bergerak pada area jenuh beli dengan indikasi dead-cross jika tertekan melemah dengan momentum bullish indikator RSI yang mulai menjenuh flat pada middel oscillator.

"Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung terkonsolidasi mencoba menguat menguji level MA200 dengan rentan pergerakan 6.052-6.145," demikian menurut risetnya.

Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya AKRA, LSIP, ELSA, INAF, LPCK, MEDC, BTPN, PTRO, SMBR.

Ikuti Pergerakan IHSG sepanjang hari ini di Bisnis.com