Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panca Budi Bagikan Dividen Rp80,62 Miliar

Produsen plastik PT Panca Budi Idaman Tbk. membagikan dividen tunai senilai Rp80,62 miliar atau sekitar 35% dari laba perseroan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Direktur Utama PT Panca Budi Idaman Tbk. Djonny Taslim (tengah) berbincang dengan Direktur Emiyati (dari kiri), Direktur Fu Yin Ung, Wakil Dirut Vicky Taslim, dan Direktur Tan Hendra, sebelum penawaran perdana saham perseroan, di Jakarta, Selasa (31/10/2017)./JIBI-Endang Muchtar
Direktur Utama PT Panca Budi Idaman Tbk. Djonny Taslim (tengah) berbincang dengan Direktur Emiyati (dari kiri), Direktur Fu Yin Ung, Wakil Dirut Vicky Taslim, dan Direktur Tan Hendra, sebelum penawaran perdana saham perseroan, di Jakarta, Selasa (31/10/2017)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA — Produsen plastik PT Panca Budi Idaman Tbk. membagikan dividen tunai senilai Rp80,62 miliar atau sekitar 35% dari laba perseroan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

Direktur Utama Panca Budi Idaman Djonny Taslim mengungkapkan laba bersih pada 2017 tumbuh 67% menjadi Rp230,8 miliar, naik dari posisi Rp138,4 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pembagian dividen itu setara dengan Rp43 per saham.

“Kinerja perseroan cukup baik pada 2017. Penjualan meningkat 10,17% dibandingkan dengan 2016,” ungkapnya di Jakarta, Jumat (8/6/2018).

Djonny mengatakan peningkatan laba disebabkan oleh naiknya penjualan, salah satunya pertumbuhan penjualan kantong plastik dan biji plastik.

Dia mengklaim saat industri plastik di Indonesia hanya tumbuh 5%, perseroan berhasil tumbuh sekitar 10% pada tahun lalu. Saat ini, pangsa pasar emiten bersandi saham PBID itu mencapai 45,6%.

Produsen plastik ini pun telah memiliki lebih dari 10.000 pelanggan. Perseroan pun memiliki hubungan yang baik dengan pasar tradisional dan institusi.

Selain itu, PBID juga mendistribusikan kantong plastik kepada pelanggan institusi yakni Coca Cola, Chevron Philips, Lotte Titan, Chandra Asri, Carrefour, Indomaret, dan Alfamart.

Adapun kapasitas produksi perseroan per April 2018 mencapai 83,02 ton per tahun. Saat ini, PBID telah memiliki tujuh pabrik di Jabodetabek, Cilegon, Solo, dan Medan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper