Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Level Cadangan Karet Masih Tinggi, Harga Lanjutkan Pelemahan di Hari Kelima

Harga karet untuk pengiriman Oktober 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melemah 0,93% atau 1,80 poin di level 191,90 yen per kilogram (kg).
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet kembali melemah pada akhir perdagangan hari kelima berturut-turut, Senin (28/5/2018), seiring masih tingginya level cadangan karet.

Harga karet untuk pengiriman Oktober 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melemah 0,93% atau 1,80 poin di level 191,90 yen per kilogram (kg).

Padahal, harga komoditas bahan utama pembuatan ban ini sempat dibuka di zona hijau saat dengan penguatan 0,15% atau 0,30 poin di posisi 194, setelah berakhir melemah 0,05% atau 0,10 poin di level 193,70 yen per kg pada Jumat (25/5/2018)..

Sementara itu, nilai tukar yen melemah 0,05% atau 0,06 poin ke posisi 109,47 per dolar AS pada pukul 15.22 WIB.

Menurut Gu Jiong, analis perusahaan broker di Yutaka Shoji, harga harga karet melakukan penyesuaian untuk mengimbangi level cadangan yang tinggi di Tokyo dan Jepang.

“Harga diperkirakan bergerak pada kisaran 190 – 195 yen per kg. Harga minyak juga menekan pasar minyak mentah,” ungkapnya, seperti dikutip Bloomberg.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Oktober 2018 di Tocom

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

28/3/2018

191,90

-0,93%

25/5/2018

193,70

-0,05%

24/5/2018

193,80

-1,37%

23/5/2018

196,50

-1,26%

22/5/2018

199,00

-0,50%

Sumber: Bloomberg


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper