Bisnis.com, JAKARTA -- Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Secara teknikal indeks hari Senin (21/5), diprediksi bergerak pada kisaran 5.737-5.845.
Bursa AS ditutup melemah pada perdagangan Jumat (18/05) ditengah sentimen investor terhadap proses negosiasi hubungan dagang AS dan China.
Mata uang rupiah bergerak stabil terhadap dollar AS di level Rp 14,053. Harga crude oil naik ke level USD 71.70 per barrel. Harga batubara naik ke level USD 104.35 per juta ton. 10Yr Government Bonds Yield naik ke level 7.39%.
Dari luar negeri, perang dagang antara AS dan China untuk sementara ditahan. Kedua pihak sedang membahas agar China meningkatkan pembelian barang dan jasa dari Amerika Serikat dari sektor energi dan agrikultur.
Dari dalam negeri, berdasarkan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2019 yang disampaikan oleh DPR, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi di tahun 2019 sebesar 5,4-5,8%, kurs rupiah Rp 13.700-14.000 per dollar Amerika Serikat (AS), dan harga minyak mentah Indonesia (ICP) US$ 60-US$ 70 per barel.
Rekomendasi saham hari ini:
Top Buy: PTBA, ANTM
BoW: PGAS, TINS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel