Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Ditutup Rebound Jelang Pengumuman BI 7DRR

Rupiah ditutup menguat 0,28% atau 39 poin di Rp14.058 per dolar AS, setelah juga di zona hijau dengan penguatan 19 poin atau 0,13% ke level Rp14.078 per dolar AS.
Karyawati Bank BNI menghitung uang Rupiah, di Jakarta, Senin (3/4/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawati Bank BNI menghitung uang Rupiah, di Jakarta, Senin (3/4/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah ditutup rebound pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (17/5/2018), menjelang pengumuman suku bunga acua Bank Indonesia.

Rupiah ditutup menguat 0,28% atau 39 poin di Rp14.058 per dolar AS, setelah juga di zona hijau dengan penguatan 19 poin atau 0,13% ke level Rp14.078 per dolar AS.

Mata uang garuda berhasil rebound setelah pada perdagangan sebelumnya, Rabu (16/5), rupiah ditutup terdepresiasi 0,43% atau 60poin ke level Rp14.097 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak pada level Rp14.053 – Rp14.082 per dolar AS.

Rupiah menguat menjelang pengumuman keputusan kebijakan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang akan dirilis hari ini. Pasar mengantisipasi BI akan menaikkan 7-day reverse repo rate (7DRRR) sebesar 25 basis poin menjadi 4,50%.

“Kemungkinan rupiah bisa menguat ke 14.000-an, kalau bank sentral meningkatkan suku bunga,” kata Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim kepada Bisnis.com, Kamis (17/5/2018).

Namun, penguatan tersebut diprediksi hanya berlangsung sementara, mengingat sejumlah data ekonomi AS akan dirilis.

Di samping itu, pasar juga mengamati kenaikan yield obligasi AS  dan berimbas ke obligasi dalam negeri.

Ibrahim berharap sentimen positif yang bisa menguatkan rupiah atas dolar AS bisa bersambung dengan adanya kesepakatan perdagangan antara China dan AS. Mengingat pada 19 Mei akan ada puncak pertemuan dari petinggi dua negara tersebut.

“Rupiah akan mengalami peguatan, karena win-win solution AS dan China pada 19 Mei.Kita harapkan pada Senin ada kabar bagus untuk rupiah. Kemungkina mata uang yang menjadi lawan dolar kembali stabil,” kata Ibrahim.

Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang global lainnya terpantau melemah 0,09% atau 0,082 poin ke level 93,310 pada pukul 16.29 WIB. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper