Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Panen Naik 15%, Harga Kakao Global Turun 3,78%

Harga komoditas kakao untuk pengiriman Juli merosot, menyentuh rekor penurunan terbesar untuk kontrak teraktif sejak 3 April.
Ilustrasi./JIBI
Ilustrasi./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA – Harga komoditas kakao untuk pengiriman Juli merosot, menyentuh rekor penurunan terbesar untuk kontrak teraktif sejak 3 April.

Pada perdagangan Rabu (16/5/2018) pukul 13.49 WIB, harga kakao tercatat anjlok 105 poin atau 3,78% menjadi US$2.674 per ton. Sebelumnya sempat menyentuh harga US$2.662 per ton dan tercatat sebagai koreksi terbesar sejak 16 April.

Penurunan harga tersebut ditekan oleh hasil panen biji kakao dari Pantai Gading untuk pekan 13 Mei diperkirakan naik 15% secara year-on-year (yoy).

Menurut lembaga survei Radiant Solutions, kekeringan di sepanjang Pantai Gading Barat hingga Pusat tidak lagi menjadi momok bagi pertanian di Afrika Barat setelah hujan deras melanda pada akhir pekan lalu dan hujan pada pekan ini mendorong perbaikan kondisi tanaman di sejumlah wilayah.

“Posisi bersih jangka panjang yang dipegang spekulator telah membuat pasar kakao rentan terhadap kemunduran jangka pendek,” kata David Hightower, pendiri Hightower Report di Chicago, dikutip dari Bloomberg, Rabu (16/5/2018).

Perdagangan berjangka telah melonjak 41% tahun ini atas perkiraan bahwa kerusakan tanaman di Afrika dan Asia bisa mendorong defisit pada pasokan pasar global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper