Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup berbalik menguat 0,06% atau 3,35 poin ke level 5.841,46 pada perdagangan bursa saham hari ini, Rabu (16/5).
Equity Technical Analyst Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi menilai data neraca perdagangan menjadi faktor penekan IHSG. Pasalnya, terjadi defisit akibat melonjaknya aktifitas impor jelang Ramadan.
Secara teknikal, Lanjar menjelaskan bahwa pergerakan indeks break out support MA5 dengan indikasi negatif kembali berada di rentang 5.800-5.900. Indikator stokastik dan RSI memberikan sinyal jenuh dengan terlihat reversal di area dekat overbought.
Dia memproyeksikan IHSG akan bergerak dengan level support 5.772 dan resistance 5.840. Indeks terlihat sedang membentuk pola inverted head and shoulder dengan neckline di resistance 6.000 jika pada perdagangan selanjutnya ditutup menguat.
“Diperkirakan IHSG akan bergerak mencoba menguat kembali di atas 5.900,” imbuhnya.
Berikut catatan pergerakan indeks sepanjang perdagangan Bursa saham hari ini yang dilaporkan Bisnis.com.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup berbalik menguat 0,06% atau 3,35 poin ke level 5.841,46.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,12% atau 7,07 poin ke level 5.831,04 menjelang akhir perdagangan hari ini.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemahy 1,36% atau 79,11 poin ke level 5.759,0 di awal perdagangan sesi II.
Mengakhiri sesi I perdagangan hari ini, Rabu (16/5/2018), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot 1,34% atau 78,11 poin ke level 5.760 .
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,22% atau 71,05 poin ke level 5.767,06 menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (16/5/2018).
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjut melorot 1,58% atau 92,23 poin ke level 5.745,88 pada perdagangan pagi ini, Rabu (16/5/2018).
Membuka perdagangan hari ini, Rabu (16/5/2018), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,98% atau 57,24 poin di level 5.780,88.