Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Binaartha Sekuritas: Koreksi IHSG Berlanjut, Perhatikan 6 Saham Pilihan Ini

Binaartha Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada perdagangan saham, Rabu (16/5/2018).
Karyawan berjalan di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan berjalan di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- Binaartha Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada perdagangan bursa saham, Rabu (16/5/2018).

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan IHSG ditutup melemah 1,84% di level 5.838,116 pada 15 Mei 2018. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki rentang pergerakan pada level 5.801,02 hingga 5.763,93. Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.907,81 hingga 5.977,51.

Berdasarkan indikator daily, MACD berhasil membentuk golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral. Namun, terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan indeks saham. Dengan demikian, IHSG berpotensi menuju ke area support.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

BMRI, Daily (6850) (RoE: 12.14%; PER: 15.56x; EPS: 446.75; PBV: 1.89x; Beta: 1.63): Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 6800 – 6900, dengan target harga seccara bertahap di level 7100, 7200 dan 7500. Support: 6500.

BWPT, Daily (180) (RoE: -4.99%; PER: -18.52x; EPS: -9,72; PBV: 0.93x; Beta: 0.88): Terlihat pola bullish stick sandwich candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.“Beli” pada area level level 172 - 182, dengan target harga secara bertahap di level 197 dan 214. Support: 165.

ICBP, Daily (8200) (RoE: 21.55%; PER: 19.83x; EPS: 414.68; PBV: 4.26x; Beta: 1.11): Fase akumulasi masih terlihat dalam rangka membentuk pola uptrend. “Akumulasi Beli” pada area level 8125 – 8225, dengan target harga secara bertahap di level 8500, 8800 dan 9100. Support: 8125 & 8050.

INTP, Daily (18800) (RoE: 4.22%; PER: 66.51x; EPS: 285.68; PBV: 2.80x; Beta: 1.38): Saat ini, terlihat pola tweezer top candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada level 18900 – 19600, dengan target harga di level 18000. Resistance: 20000.

LTLS, Daily (670) (RoE: 9.82%; PER: 5.29x; EPS: 126.64; PBV: 0.51x; Beta: 1.26): Fase akumulasi masih terlihat dalam rangka membentuk pola uptrend. Selain itu, terlihat pola bullish pin bar candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 640 – 675, dengan target harga secara bertahap di level 690, 745 dan 760. Support: 630.

UNVR, Daily (47450) (RoE: 87.66%; PER: 49.49x; EPS: 967.96; PBV: 43.55x; Beta: 0.50): Pergerakan harga telah menguji garis MA 10 sehingga diharapkan agar peluang terjadinya rebound terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 47000 – 48000, dengan target harga secara bertahap di level 50800 dan 51800. Support: 46000.

(Disclaimer on)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper