Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelemahan Rupiah Masih Belum Mengkhawatirkan

Pelemahan rupiah yang terjadi akhir-akhir ini, selain menimbulkan efek positif juga negatif.
Uang rupiah./Bloomberg-Brent Lewin
Uang rupiah./Bloomberg-Brent Lewin

Bisnis.com, MEDAN- Pelemahan rupiah yang terjadi akhir-akhir ini, selain menimbulkan efek positif juga negatif.

Analis Lautan Dana Gunawan Benjamin menyebutkan pelemahan nilai rupiah kali ini, kendati berpotensi meningkatkan nilai ekspor Indonesia, di saat yang sama juga akan memengaruhi nilai impor.

"Saya menilai pelemahan rupiah belakangan ini justru memberikan banyak mudharat dibandingkan dengan sisi positifnya. Itulah kenapa kita kerap meributkan saat Rupiah mengalami pelemahan. Salah satu yang mengakibatkan pelemahan rupiah menjadi momok yang menakutkan adalah karena kita masih mengimpor BBM (bahan bakar minyak)," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Rabu (9/5/2018).

Kendati demikian, Gunawan berpendapat bahwa keadaan saat ini masih jauh dari kata mengkhawatirkan. Pertumbuhan ekonomi dinilai masih stabil, belanja infrastruktur masih tersedia, serta inflasi juga masih terjaga.

Oleh karenanya, praktis, apa yang dikhawatirkan saat ini terkait rupiah dikarenakan sentimen eksternal.

"Bukan dikarenakan kita memiliki masalah fundamental yang akut. Walaupun bukan berarti kita hanya berdiam menghadapi tekanan Rupiah belakangan ini," tambahnya.

Dia menyebutkan, BI sudah merespon bahwa sangat memungkinkan suku bunga naik di bulan ini seiring dengan pelemahan rupiah yang terjadi belakangan. Namun, keadaan yang terjadi di dalam negeri belum akan memaksa Indonesia untuk mengambil langkah ekstrim seperti Argentina yang terpaksa menaikkan suku bunga acuannya hingga 40%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper