Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KUARTAL I/2018: Pendapatan Wijaya Karya (WIKA) Tumbuh 64,09%, Laba Merosot 30,14%

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. mengantongi pertumbuhan pendapatan 64,09% pada kuartal I/2018.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com,JAKARTA— PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. mengantongi pertumbuhan pendapatan 64,09% pada kuartal I/2018.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2018, yang dipublikasikan Senin (30/4/2018), Wijaya Karya mengantongi pendapatan Rp6,25 triliun. Jumlah tersebut naik 64,09% dari periode sebelumnya Rp3,81 triliun.

Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan tersebut, beban pokok penjualan dan pendapatan emiten berkode saham WIKA itu naik 65,61% secara tahunan. Tercatat, beban pokok penjualan dan pendapatan naik dari Rp3,40 triliun menjadi Rp5,63 triliun.

Pada kuartal I/2018, WIKA memiliki total ekuitas Rp14,73 triliun atau naik 0,70% secara tahunan. Adapun, total liabilitas justru tercatat naik 14,13% secara tahunan menjadi Rp35,43 triliun pada kuartal I/2018.

Tercatat, total aset perseroan tumbuh 9,83% pada kuartal I/2018. WIKA memiliki total aset Rp50,17 triliun pada periode tersebut.

Kendati demikian, laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk WIKA merosot 30,14% secara tahunan pada kuartal I/2018. Kontraktor pelat merah itu membukukan laba bersih Rp171,21 miliar, turun dari periode yang sama tahun lalu Rp245,07 miliar.

Menurut catatan Bisnis, Wijaya Karya mendapatkan pekerjaan baru dari empat sektor yakni industri, infrastruktur dan bangunan, energi dan kawasan industri, serta properti pada kuartal I/2018. Nilai kontrak baru (NKB) tertinggi yang dikantongi emiten berkode saham WIKA itu terbesar berasal dari sektor infrastruktur dan bangunan senilai Rp7,55 triliun.

Secara detail, NKB untuk masing-masing sektor yakni industri Rp2,04 triliun, energi dan kawasan industri Rp662 miliar, dan properti Rp197 miliar. Dengan demikian, realisasi kontrak baru WIKA Rp10,45 triliun per kuartal I/2018 atau 18.25% dari target perseroan Rp57,24 triliun pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper