Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Obligasi: Penguatan Rupiah Dukung Pasar Obligasi

MNC Sekuritas memperkirakan harga surat utang negara atau SUN pada perdagangan hari ini, Jumat (27/4/2018) akan bervariatif di tengah nilai tukar yang mulai mengalami penguatan didukung oleh dolar Amerika yang mulai menguat terbatas.
Ilustrasi/www.hennionandwalsh.com
Ilustrasi/www.hennionandwalsh.com

Bisnis.com, JAKARTA -- MNC Sekuritas memperkirakan harga surat utang negara atau SUN pada perdagangan hari ini, Jumat (27/4/2018) akan bervariatif di tengah nilai tukar yang mulai mengalami penguatan didukung oleh dolar Amerika yang mulai menguat terbatas.

I Made Adi Saputra, fixed income analyst MNC Sekuritas mengatakan imbal hasil surat utang global yang ditutup mengalami penurunan dibandingkan perdagangan sebelumnya juga akan menjadi katalis positif pada perdagangan hari ini.

"Namun, net sell yang terjadi masih akan menjadi katalis negatif pada perdagangan hari ini. Adapun ECB tetap mempertahankan suku bunganya di level 0.0%," kata Made dalam riset harian, Jumat (27/4/2018).

Sejumlah seri yang direkomendasikan Made untuk ditransaksikan hari ini yakni seri FR0069, FR0071, FR0073, FR0058, FR0074, FR0068, FR0072, FR0075, dan FR0067.

Made mengatakan, berlanjutnya aksi jual SUN oleh investor asing di tengah menguatnya dollar Amerika menjadi katalis negatif bagi perdagangan SUN kemarin, Kamis (26/4/2018). Nilai tukar rupiah yang terlihat masih di titik terendahnya dalam dua tahun terakhir masih menjadi katalis negatif pada perdagangan kemarin.

Adapun, kepemilikan investor asing pada SBN per tanggal 25 April mengalami net sell sebesar Rp6,03 triliun, di mana hingga pertengahan April kepemilikan investor asing pada SBN cenderung net buy.

Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 10 bps. Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) naik berkisar antara 1 - 6 bps dengan harga turun hingga sebesar 20 bps. Secara teknikal, harga SUN masih terlihat mengalami tren penurunan dalam jangka pendek namun akan harga SUN yang masih berada di area jenuh jual (oversold).

Berikut ini perubahan imbal hasil dan harga seri-seri acuan SUN dan obligasi global kemarin:

FR63.. 6.622% -8.03 bps, harga 33.1 bps
FR64.. 7.062% -8.65 bps, harga 58.7 bps
FR65.. 7.286% 0.88 bps, harga -7.6 bps
FR75.. 7.559% -6.87 bps, harga -69.7 bps

INDO-23.. 3.836% - bps, harga - bps
INDO-28.. 4.407% -1.09 bps, harga 13.7 bps
INDO-38.. 4.978% -1.82 bps, harga 14.7 bps
INDO-48.. 4.879% -2.92 bps, harga 42.7 bps

UST 10Y.. 2.990% -0.043 bps
UST 30Y.. 3.171% -0.042 bps
Gilt 10Y.. 1.506% -0.036 bps
Bund 10Y.. 0.596% -0.035 bps

Volume SUN senilai Rp23,90 triliun dari 38 seri, nilai seri acuan sebesar Rp8,27 triliun. Volume PBS senilai Rp205 miliar dari 4 seri. Volume Corp Bond senilai Rp617,6 miliar dari 47 seri. Rupiah ditutup menguat 31 pts atau 0,22% ke posisi 13891 setelah bergerak di kisaran 13890 - 13940.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper