Bisnis.com, JAKARTA--Emiten pertambangan PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) merealisasikan belanja modal senilai US$83 juta pada kuartal I/2018.
Presiden Direktur Adaro Energy Garibaldi Thohir menyampaikan, pada kuartal I/2018 Adaro sudah mengeluarkan US$83 juta untuk belanja modal.
"Biaya itu terutama digunakan untuk pembelian dan penggantian alat berat, serta pengembangan aset batubara metalurgi," paparnya dalam siaran pers.
Panduan belanja modal Adaro pada 2018 masih tetap sebesar US$$750 juta--US$900 juta. Nilai belanja modal itu meningkat signifikan dari 2017 sejumlah US$229 juta.
Sebelumnya, Direktur dan Chief Financial Officer (CFO) Adaro Energy David Tendian menuturkan, alokasi belanja modal pada 2018 paling besar digunakan untuk pembelian alat berat sekitar US$300 juta dan pengembangan Adaro MetCoal Companies (AMC) berkisar US$200 juta--US$300 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
