Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Infrastruktur & Finansial Seret IHSG Tinggalkan Level 6.000

Setelah dibuka dengan penguatan hanya 0,01% atau 0,53 poin ke level 6.080,38, IHSG berbalik melemah hingga 0,87% atau 52,95 poin ke level 6.026,89 pada pukul 9.18 WIB.
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/2/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/2/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan sektor infrastruktur menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga meninggalkan level 6.000 pada awal perdagangan hari ini, Kamis (26/4/2018).

Setelah dibuka dengan penguatan hanya 0,01% atau 0,53 poin ke level 6.080,38, IHSG berbalik melemah hingga 0,87% atau 52,95 poin ke level 6.026,89 pada pukul 9.18 WIB.

Pergerakannya bahkan lanjut pelemah hingga 1,48% atau 90,21 poin ke level 5.989,64 pada pukul 9.46 WIB.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada kisaran level 5.987,69 – 6.089,09. Sebanyak 74 saham bergerak menguat, 216 saham bergerak melemah, dan 286 saham stagnan dari 575 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama dari sektor infrastruktur yang merosot 2,3%, disusul sektor finansial dengan pelemahan 2,24%.

Adapun pada perdagangan Rabu (25/4), IHSG ditutup merosot 2,4% atau 149,78 poin ke level 6.079,85.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.46 WIB

Sektor

Perubahan

Infrastruktur

-2,3%

Finansial

-2,24%

Tambang

-1,86%

Industri dasar

-1,72%

Properti

-1,51%

Pertanian

-1,11%

Perdagangan

-0,96%

Konsumer

-0,64%

Aneka industri

+0,4%

 

 

 

 

 

 

 

sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper