Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yen Tertekan Dolar AS, Indeks Topix Menguat

Indeks Topix ditutup menguat 1,08% atau 18,96 poin ke level 1.769,75, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup naik 0,86% atau 190,08 ke level 22.278,12.
Seorang karyawan di Tokyo Stock Exchange (TSE). /Reuters
Seorang karyawan di Tokyo Stock Exchange (TSE). /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang menguat pada perdagangan Selasa (24/4/2018), didukung oleh pelemahan yen setelah imbal hasil obligasi AS menguat dan data  ekonomi negara Paman Sam tetap kuat.

Indeks Topix ditutup menguat 1,08% atau 18,96 poin ke level 1.769,75, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup naik 0,86% atau 190,08 ke level 22.278,12.

Dilansir Bloomberg, sektor teknologi dan otomotif menjadi pendorong terbesar pada indeks Topix, yang mendorong kenaikan sepanjang bulan April menjadi 3,1% setelah penurunan pada Februari dan Maret.

Sementara itu, nilai tukar yen menahan pelemahannya terhadap dolar setelah merosot 1% pada hari Senin (23/4). Yen terpantau melemah 0,1% ke level 108,81 per dolar AS saat penutupan bursa.

Greenback menguat terhadap mata uang utama lainnya setelah imbal hasil obligasi Treasury bertenor 10 tahun mencapai 2,99% untuk pertama kalinya sejak 2014 sebelum memangkas penguatannya.

Penjualan rumah bekas di AS naik ke level tertinggi dalam empat bulan terakhir pada Maret karena pembeli gencar mencari rumah di tengah makin terbatasnya jumlah properti yang tersedia, ungkap data National Association of Realtors yang dilansir Bloomberg.

"Perekonomian AS tetap pada pijakan yang kuat. Yen telah terdepresiasi ke tingkat yang belum terlihat dalam beberapa waktu dapat memikat pembeli saham, terutama saham yang terkait ekspor," kata oshihiko Matsuno dari di SMBC Nikko Securities Inc., seperti dikutip Bloomberg.

Di antara saham yang bergerak, saham Sumitomo Realty menguat 2,4% setelah Morgan Stanley MUFG meningkatkan rating saham emiten menjadi overweight.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper