Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Unilever (UNVR) Pacu Penjualan Pada Kuartal II/2018

Unilever Indonesia memproyeksikan nilai pendapatan pada kuartal II/2018 akan lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal I/2018.
Logo Unilever
Logo Unilever

Bisnis.com, JAKARTA--PT Unilever Indonesia Tbk. memproyeksikan nilai pendapatan pada kuartal II/2018 akan lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal I/2018.

Pasca Unilever merilis laporan keuangan I/2018, kinerja saham Unilever langsung merosot 5,41% menuju level Rp48.050 per saham. Hal itu ditengarai oleh laba yang dicatatkan pada kuartal I/2018 senilai Rp1,83 triliun, atau turun Rp121 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Sancoyo Antarikso, Direktur & Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia mengatakan, bila dibandingkan secara kuartalan, kinerja kuartal I/2018 lebih baik dari posisi kuartal IV/2017

"Sebenarnya, jika dibandingkan dengan kuartal IV/2017, kami tumbuh 7,6%," ungkapnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (24/4/2018).

Adapun pendapatan dan laba pada kuartal IV/2017 Unilever masing-masing senilai Rp9,99 triliun dan Rp1,77 triliun. Bila dibandingkan dengan kuartal I/2018, maka masing-masing mengalami penaikan 7,5% dan 3,38% menjadi Rp10,74 triliun dan Rp1,83 triliun.

Realisasi pendapatan UNVR pada kuartal I/2018, masih di bawah dari konsensus Bloomberg yang diprakirakan berada pada level Rp11,38 triliun.

Analis Danareksa Sekuritas Natalia Sutanto menuliskan dalam riset, peningkatan laba bersih UNVR berpotensi meningkat bila perseroan mengeluarkan beberapa produk baru. Pada kuartal I/2018, berdasarkan hasil pembicaraan dengan UNVR, kata Natalia, permintaan yang lambat sejalan dengan tingginya inflasi pada awal tahun.

Natalia menuturkan, pada musim Ramadhan pada Mei 2018 hingga Juni 2018, akan meningkatkan penjualan FMCG (fast moving consumer goods). Sepanjang 2018, UNVR diprakirakan memiliki price earning (PE) sebanyak 48,3 kali. 

Danareksa Sekuritas merekomendasikkan hold untuk saham UNVR dengan target harga Rp52.000 per saham.

Pada 2018 dan 2019, Danareksa memproyeksikan nilai pendapatan UNVR bakal mencapai Rp45,22 triliun dan Rp50,12 triliun. Sementara itu, laba bersih UNVR pada 2018 dan 2019 diproyeksikan mencapai Rp7,67 triliun dan Rp8,48 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper