Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasokan Minyak Sawit Indonesia Terendah Dalam 4 Bulan

Pasokan minyak sawit Indonesia jatuh ke level terendah selama empat bulan pada Februari setelah produksi dari pertanian sawit terbesar dunia berkurang selama tiga bulan.
Petani memindahkan kelapa sawit hasil panen ke atas truk di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Rachman
Petani memindahkan kelapa sawit hasil panen ke atas truk di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Pasokan minyak sawit Indonesia jatuh ke level terendah selama empat bulan pada Februari setelah produksi dari pertanian sawit terbesar dunia berkurang selama tiga bulan.

Berdasarkan data dari Asosiasi Minyak Kelapa Sawit Indonesia yang dikutip Bloomberg Senin (23/4/2018), persediaan jatuh ke posisi 3,5 juta metrik ton dari 3,62 juta ton dalam satu bulan terakhir. Penurunan itu sesuai dengan proyeksi median yang dilakukan oleh badan survei Bloomberg.

Produksi berkurang 1,7% menjadi 3,35 juta ton, dibandingkan dengan ekspektasi pengurangan sebanyak 6%. Data menunjukkan konsumsi domestik meningkat 1,8% menjadi 992.000 ton.

Ekspor minyak sawit dan minyak kernel tergelincir 14% menjadi 2,37 juta ton, pengurangan terbanyak sejak Juni 2017.

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) mengatakan, sebelumnya total pengiriman, termasuk oleokimia dan biodiesel jatuh 13% ke posisi 2,48 juta ton karena hari kerja berkurang saat liburan tahun baru China.

Gapki juga mengatakan bahwa jumlah pengiriman kemungkinan akan meningkat seiring dengan pertambahan permintaan dari Timur Tengah dan Pakistan yang akan meningkatkan permintaan untuk bulan suci ramadan. China juga akan melakukan pembelian lebih banyak dalam rangka meningkatkan bea impor kedelai ke AS.

Permintaan minyak kelapa sawit biasanya mengalami kenaikan pada ramadan, karena penggunaanya lebih banyak untuk membuat makanan tradisional seperti nasi biryani dan makanan yang digoreng, Ramadan akan dimulai pada 15 Mei mendatang diikuti dengan perayaan Idulfitri pada 14 Juni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper