Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gerak Bursa Asia Bervariasi, IHSG Melemah di Akhir Sesi I

IHSG melemah 0,42% atau 24,45 poin ke level 6.311,24 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan pelemahan 9,05 poin atau 0,14% di level 6.328,65. Adapun pada perdagangan Jumat (20/4), IHSG berakhir melemah 0,29% atau 18,21 poin di level 6.337,69.

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (23/4/2018).

IHSG melemah 0,42% atau 24,45 poin ke level 6.311,24 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan pelemahan 9,05 poin atau 0,14% di level 6.328,65. Adapun pada perdagangan Jumat (20/4), IHSG berakhir melemah 0,29% atau 18,21 poin di level 6.337,69.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 6.305,38 – 6.335,45. Sebanyak 138 saham menguat, 214 saham melemah, dan 223 saham stagnan dari 575 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona merah dengan tekanan utama dari sektor finansial yang melemah 0,98% dan properti yang turun 0,96%.

Adapun empat sektor lainnya menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin sektor infrastruktur yang menguat 0,58%.

Mayoritas indeks saham lainnya di Asia Tenggara ikut melemah siang ini, dengan indeks FTSE Malay KLCI melemah 0,28%, sedangkan indeks SE Thailand dan PSEi Filipina turun masing-masing 0,05%. Adapun indeks FTSE Straits Time Singapura menguat 0,35%.

Di Jepang, indeks Topix naik hanya 0,02% sementara indeks Nikkei 225 turun 0,29%. Adapun, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,19% dan indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,34%.

Dilansir Bloomberg, bursa saham Asia bervariasi, dengan investor terus menilai prospek diskusi perdagangan dan ketegangan geopolitik.

"Turunnya ketegangan (geopolitik) serta aksi penghindaran risiko mungkin memiliki beberapa dampak di Asia, di tengah harapan pertumbuhan yang kuat di AS," ungkap Mitul Kotecha, analis TD Securities, seperti dikutip Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper