Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Chitose Internasional (CINT) Tebar Dividen Rp8 Miliar

Emiten produsen furnitur, PT Chitose Internasional Tbk. akan membagikan dividen sebesar Rp8 miliar untuk kinerja tahun buku 2017. Nilai tersebut merupakan 26,98% dari laba bersih perseroan pada 2017 yang sebesar Rp29,65 miliar.
Direktur Keuangan PT Chitose Internasional Tbk. Fadjar Swatyas saat ditemui usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (24/3)./Bisnis-Dara Aziliya
Direktur Keuangan PT Chitose Internasional Tbk. Fadjar Swatyas saat ditemui usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (24/3)./Bisnis-Dara Aziliya

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen furnitur, PT Chitose Internasional Tbk. akan membagikan dividen sebesar Rp8 miliar untuk kinerja tahun buku 2017. Nilai tersebut merupakan 26,98% dari laba bersih perseroan pada 2017 yang sebesar Rp29,65 miliar.

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perseroan yang dilaksanakan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), pemegang saham menyepakati Rp1 miliar dari laba bersih sebagai cadangan wajib, sedangkan sisa laba bersih akan dibukukan sebagai laba ditahan dan akan digunakan untuk ekspansi bisnis.

Direktur Chitose Internasional Timatius J. Paulus mengungkapkan pada tahun lalu, emiten dengan kode saham TRIS tersebut membukukan laba bersih sebesar Rp29,65 miliar atau meningkat 44% dari tahun sebelumnya. Kenaikan laba bersih tersebut didorong oleh kenaikan penjualan.

“Pada tahun lalu, penjualan Chitose mencapai Rp373,96 miliar, naik 14,2% dari tahun sebelumnya. Dari total penjualan itu, pasar lokal menyumbang 95%, sedangkan sisanya merupakan kontribusi dari pasar ekspor,” ungkap Timatius di Jakarta, Senin (23/4).

Tahun ini, Timatius mengungkapkan perseroan menargetkan penjualan dapat mencapai Rp387 miliar atau meningkat 3,5%. Adapun, perseroan menargetkan laba sebelum pajak dapat mencapai Rp42,6 miliar.

Perseroan menganggarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp5,4 miliar yang akan digunakan untuk pengembangan produk, penjajakan produk baru, dan meningkatkan produktivitas perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper