Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bersiap IPO, Pizza Hut Tawarkan Harga Rp1.100-Rp1.350 per Saham

Calon emiten consumer goods, PT Sarimelati Kencana, menawarkan harga perdana saham Rp1.100Rp1.350 per saham kepada publik.
Karyawan berjalan di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan berjalan di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Calon emiten consumer goods, PT Sarimelati Kencana, menawarkan harga perdana saham Rp1.100–Rp1.350 per saham kepada publik.

Sarimelati Kencana yang dikenal dengan Pizza Hut berencana melepas 604,37 juta saham biasa. Adapun target dana dari aksi Initial Public Offering (IPO) yang diincar oleh perseroan adalah antara Rp664,8 miliar-Rp815,89 miliar.

“Harga penawaran umum perdana saham Sarimelati Kencana sekitar Rp1.100-Rp1.350 per saham,” sebut Director Head of Investment Banking Mandiri Sekuritas Primonanto Budi Atmodjo di Jakarta, Senin (23/4/2018).

Dia mengungkapkan Sarimelati melepas sebanyak 20% dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum perdana saham. Adapun Price Earning Ratio (PER) sekitar 21 kali hingga 26 kali.

Direktur Sarimelati Kencana Joe Sasanto menuturkan sebanyak 65% dana hasil penawaran umum perdana saham akan digunakan untuk meningkatkan belanja modal, baik pembukaan gerai-gerai baru maupun renovasi gerai-gerai Pizza Hut Restaurant (PHR) dan Pizza Hut Delivery (PHD). Perseroan berencana untuk memperluas jaringan gerainya ke kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra, Kalimantan dan kawasan Indonesia Timur.

Perseroan berencana menggelar bookbuilding pada 23 April-3 Mei 2018 dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) diagendakan dilakukan pada 23 Mei 2018. Hingga 31 Desember 2017, perseroan telah mengoperasikan 237 gerai PHR dan 156 gerai PHD yang terserbar di 76 kota dan 28 provinsi di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper