Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspektasi Pendapatan Emiten Positif, Wall Street Menguat

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 213,59 poin atau 0,87% ke level 24.786,63, sedangkan indeks Standard & Poors 500 menguat 28,55 poin atau 1,07% ke 2.706,39 dan Nasdaq Composite naik 124,81 atau 1,74% ke 7.281,10.
Bursa AS./Reuters
Bursa AS./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat pada perdagangan Selasa (17/4/2018) setelah kinerja Netflix dan UnitedHealth mengesankan investor dan meningkatkan optimisme tentang musim laporan kinerja emiten AS.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 213,59 poin atau 0,87% ke level 24.786,63, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 menguat 28,55 poin atau 1,07% ke 2.706,39 dan Nasdaq Composite naik 124,81 atau 1,74% ke 7.281,10.

Saham Netflix, yang menjadi momentum utama musim laporan kinerja emiten Wall Street, ditutup menguat 9% pada rekor tertinggi setelah pelopor streaming video tersebut melampaui estimasi analis terhadap pertumbuhan pelanggan kuartalan.

Sementara itu, saham Amazon.com menjadi pendorong terbesar indeks S&P dengan lonjakan 4 persen, didorong oleh kinerja Netflix selain dari tanda-tanda bahwa Mahkamah Agung AS ragu-ragu untuk membiarkan negara bagian memaksa peritel online untuk mengumpulkan pajak penjualan atas pembelian.

Analis memperkirakan laba emiten pada indeks S&P 500 menguat 18,6% pada kuartal pertama, kenaikan terbesar dalam tujuh tahun, menurut data Thomson Reuters.

"Gambaran keseluruhan mengenai kinerja lintas sektor adalah positif. Ada dorongan kecil yang bagus yang diberikan oleh undang-undang reformasi pajak," kata Kristina Hooper, kepala analis pasar global di Invesco, seperti dikutip Reuters.

"Investor tampaknya mengabaikan apa yang tidak positif," kata Hooper setelah Penasihat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan AS tidak yakin akan manfaat bergabung dengan perjanjian TPP.

"Lebih mudah bagi pasar untuk fokus pada apa yang positif dan nyata daripada mencoba untuk menilai hasil potensial dari proteksionisme," lanjutnya.

Sementara itu, data menunjukkan pembangunan rumah AS meningkat lebih dari yang diperkirakan pada bulan Maret di tengah rebound dalam pembangunan unit perumahan. Indeks perumahan PHLX naik 1,12%.

Seiring dengan data perumahan, Hooper Invesco mengatakan data produksi industri menjadi pertanda baik bagi perekonomian. Produksi industri mencatat kenaikan yang kuat pada bulan lalu karena cuaca dingin mendorong output utilitas dan produksi di tambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper