Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Alat Berat United Tractors (UNTR) Tumbuh 38% Sepanjang Kuartal I

Emiten pertambangan dan alat berat, PT United Tractors Tbk. berhasil membukukan penjualan alat berat sebanyak 1.171 unit pada kuartal I/2018, atau naik 38% secara tahunan.
Presiden Direktur PT United Tractors Tbk Gidion Hasan (tengah) memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan seusai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), di Jakarta, Senin (16/4/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Presiden Direktur PT United Tractors Tbk Gidion Hasan (tengah) memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan seusai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), di Jakarta, Senin (16/4/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan dan alat berat, PT United Tractors Tbk. berhasil membukukan penjualan alat berat sebanyak 1.171 unit pada kuartal I/2018, atau naik 38% secara tahunan.

Presiden Direktur United Tractors Gidion Hasan mengungkapkan, target penjualan alat berat hingga akhir tahun sekitar 4.200 unit hingga 4.500 unit. Dia mengungkapkan, realisasi penjualan alat berat pada kuartal I/2018 sejalan dengan target perseroan.

"Total penjualan alat berat pada kuartal I/2018 sudah 1.170 atau naik 38% year-on-year, ini cukup baik," ungkapnya, Senin (16/4/2018).

Gidion mengatakan, tahun ini akan menjadi tahun yang positif bagi UNTR mengingat meningkatnya harga komoditas.

Direktur UNTR Iwan Hadiantoro mengatakan, untuk entitas anak perseroan yakni Acset akan fokus di sektor konstruksi infrastruktur, dan diharapkan jumlah kontrak baru yang bisa diraih sekitar Rp10 triliun. Dia mengungkapkan, saat ini Acset masih dalam proses tender beberapa kontrak baru.

Untuk sektor energi, katanya, sejauh ini belum ada yang beroperasi secara komersial. Dia mengatakan, UNTR masih dalam proses pembangunan proyek di Tanjung Jati, Jepara, dan proses pembangunan sudah mencapai 12% hingga saat ini. Dia mengharapkan, proyek di Jepara bisa beroperasi secara komersial pada awal 2021.

Selain itu, kinerja Pama Persada pada kuartal I/2018 produksi batubara sudah mencapai 27 juta ton dan overburden mencapai 207 juta bank cubic meter (BCM). Sementara itu, penjualan batubara dari tambang yang dimiliki perseroan mencapai 2,6 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper