Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Link Net (LINK) Tebar Dividen Rp503,6 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Link Net Tbk. menyetujui pembagian dividen senilai Rp503,6 miliar.
CEO PT Link Net Tbk-First Media Richard Kartawijaya (kiri) dan Director of New Territory Business Development Sutrisno Budidharma saat peluncuran X1 Combo HD Packs terbaru di Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/3/2015). Penyedia layanan TV berbayar Link Net Tbk-First Media meluncurkan X1 Combo HD Packs terbaru, yang dilengkapi dengan Smart Box interaktif dua arah dan First Media Go yang memberikan kemudahan menikmati hiburan di mana saja. /Bisnis.com
CEO PT Link Net Tbk-First Media Richard Kartawijaya (kiri) dan Director of New Territory Business Development Sutrisno Budidharma saat peluncuran X1 Combo HD Packs terbaru di Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/3/2015). Penyedia layanan TV berbayar Link Net Tbk-First Media meluncurkan X1 Combo HD Packs terbaru, yang dilengkapi dengan Smart Box interaktif dua arah dan First Media Go yang memberikan kemudahan menikmati hiburan di mana saja. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Link Net Tbk. menyetujui pembagian dividen senilai Rp503,6 miliar atau 50% dari laba bersih perseroan tahun buku 2017.

Presiden Komisaris Link Net Ali Chendra mengatakan laba bersih pada akhir 2017 senilai Rp1 triliun. Adapun dividen 2017 yang dibagikan kepada pemegang saham yakni Rp119,64 per saham. Ini merupakan tambahan atas pembayaran dividen tunai interim sebesar Rp150 miliar atau Rp50,75 per saham.

“Kami sangat optimistis masa depan Link Net dan bisa memberikan pencapaian kinerja,” tulisnya dala keterangan resmi, Kamis (12/4/2018).

Dividen ini akan dibayarkan pada 15 Mei 2017.

Selain itu, rapat umum pemegang saham tahunan juga memutuskan Marlo Budiman sebagai Chief Executif Officer (CEO) Link Net. Marlo pernah memegang beberapa posisi eksekutif senior selama lebih 15 tahun, termasuk 8 tahun di perusahaan telekomunikasi.

Link Net adalah pemilik, penyedia dan operator layanan koneksi broadband berkecepatan tinggi, sekaligus menyediakan layanan berbayar dan akses internet kepada pelanggan ritel. Pada 2017, Link membukukan pertumbuhan laba bersih 23%, dan pada tahun ini, perseroan memproyeksikan pertumbuhan laba sekitar 13%-14%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper