Bisnis.com, JAKARTA - Tingginya kenaikan harga saham PT Triwira Insanlestari Tbk. mendapat sorotan dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Bursa menganggap pergerakan saham emiten berkode TRIL itu tidak wajar.
Dalam sebulan terakhir, saham TRIL bergerak di kisaran Rp50. Namun pada 6 April lalu harga saham perseroan meningkat hingga 71 poin berada di posisi Rp134.
Sementara itu, informasi terakhir yang dipublikasikan perseroan pada 7 April lalu mengenai laporan bulanan registrasi pemegang efek/perubahan struktur pemegang saham.
"Para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa," kata Lidia M. Panjaitan, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI dalam keterbukaan informasi, Rabu (11/4/2018).
Investor juga diminta untuk mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasi, mengkaji kembali rencana aksi korporasi apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan dalam RUPS.
BEI juga menyarankan agar investir mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
"Pengumuman UMA [unusual market activity] ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel