Bisnis.com, JAKARTA – Indeks dolar AS bergerak positif pada perdagangan pagi ini, Selasa (27/3/2018), seiring optimisme negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat dan China. Negosiasi ini meredakan kekhawatiran seputar perang dagang sekaligus meningkatkan permintaan untuk aset lebih berisiko.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama naik 0,01% atau 0,011 poin ke level 89,038 pada pukul 10.26 WIB.
Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan kenaikan hanya 0,001 poin di level 89,028, setelah pada perdagangan Senin (26/3) berakhir melemah 0,46% atau 0,409 poin di posisi 89,027.
Dilansir Reuters, pasar global pekan lalu terguncang setelah Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk memberlakukan tarif pada barang-barang China. Langkah Trump ini pun mendekatkan dua negara berkekuatan ekonomi terbesar di dunia tersebut terhadap perang dagang.
Pada Senin (26/3), Perdana Menteri China Li Keqiang mengatakan China dan AS harus menjaga upaya negosiasi, serta menyatakan kembali janji untuk mempermudah akses bagi bisnis AS.
Menyurutnya kekhawatiran seputar tensi perdagangan AS-China pun mendorong minat investor untuk aset berisiko.
Baca Juga
Wall Street membukukan kinerja harian terbaiknya dalam dua setengah tahun dan Dow Jones Industrial Average mencatat kenaikan poin terbesar ketiganya yang pernah terjadi pada perdagangan Senin.
“Ada kesan di pasar bahwa situasinya mungkin tidak meningkat menjadi perang dagang,” kata Satoshi Okagawa, analis pasar global senior untuk Sumitomo Mitsui Banking Corporation di Singapura.
Menurutnya, reaksi tenang China seputar permasalahan ini juga telah membantu menenangkan kegelisahan tersebut.
Sejalan dengan pergerakan positif dolar AS, nilai tukar yen hari ini terpantau lanjut melemah 0,23% atau 0,24 poin ke level 105,65 per dolar AS pada pukul 10.36 WIB.
Yen melemah akibat kembali tumbuhnya minat investor terhadap aset yang lebih berisiko. Yen kerap dipandang sebagai mata uang safe haven saat gejolak pasar dan ketidakpastian ekonomi melanda, sebagian karena sifat ketahanan yang diberikan surplus transaksi berjalan Jepang.
Posisi indeks dolar AS
27/3/2018 (Pk. 10.26 WIB) | 89,038 (+0,01%) |
26/3/2018 | 89,027 (-0,46%) |
23/3/2018 | 89,436 (-0,47%) |
22/3/2018 | 89,857 (+0,08%) |
21/3/2018 | 89,783 (-0,65%) |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel