Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bergerak Agresif, Bursa Soroti Saham PKPK

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyoroti pergerakan harga saham PT Perdana Karya Perkasa Tbk. Pasalnya, pergerakan saham emiten berkode PKPK itu bergerak tidak wajar alias unusual market activity (UMA).
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/11)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/11)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyoroti pergerakan harga saham PT Perdana Karya Perkasa Tbk. Pasalnya, pergerakan saham emiten berkode PKPK itu bergerak tidak wajar alias unusual market activity (UMA).

Dalam sepekan terakhir, harag saham PKPK memang meningkat sangat signifikan yakni dari Rp73 pada 21 Maret menjadi Rp172 pada perdagangan hari ini.

Sementara itu, informasi terakhir yang dipublikasikan perseroan adalah pada 3 Januari lalu melalui IDXNet yang terkait dengan laporan bulanan registrasi pemegang efek atau perubahan struktur pemegang saham.

"Para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa," kata Lidia M. Panjaitan, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI dalam keterbukaan informasi, Selasa (27/3/2018).

Investor juga diminta untuk mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasi, mengkaji kembali rencana aksi korporasi apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan dalam RUPS.

BEI juga menyarankan agar investir mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

"Pengumuman UMA [unusual market activity] ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper