Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA 2017: Laba Bersih Indocement ((INTP) Tergerus 52,19%

Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk, PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk., turun 52,19% secara year-on-year pada 2017.
Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat semen di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (4/9)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat semen di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (4/9)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com,JAKARTA — Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk, PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk., turun 52,19% secara year-on-year pada 2017.

Berdasarkan laporan keuangan 2017 yang dipublikasikan perseroan, Kamis (22/3/2018), emiten berkode saham INTP itu mengantongi pendapatan Rp14,43 triliun. Jumlah itu menipis 6,05% dari capaian periode sebelumnya Rp15,36 triliun.

Di tengah pendapatan yang tergerus, sejumlah pos pengeluaran beban perseroan mengami kenaikan signifikan. Beban pokok penjualan perseroan naik 4,31% dari Rp9,03 triliun pada 2016 menjadi Rp9,42 triliun pada tahun lalu.

Beban usaha INTP juga tercatat naik 13,65% secara yoy pada 2017 menjadi Rp3,08 triliun. Pada 2016, beban usaha perseroan tercatat senilai Rp2,71 triliun.

Sementara itu, beban operasi INTP naik signifikan menembus 176,93%. Tercatat, beban operasi naik dari RP43,70 miliar menjadi Rp121,02 miliar.

Dengan demikian, perseroan mengantongi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp1,85 triliun. Pencapaian tersebut turun 52,19% dari sebelumnya Rp3,87 triliun.

Berdasarkan data Bloomberg, kinerja INTP pada 2017 di bawah ekspektasi konsensus. Para analis memperkirakan pendapatan dan laba bersih masing-masing Rp14,65 triliun dan Rp2,05 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper