Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Binaartha Sekuritas: IHSG Sudah Jenuh Jual, Perhatikan Saham Pilihan Ini

IHSG berpotensi menuju ke area resistance pada level 6.274 hingga 6.305 pada perdagangan bursa saham hari ini, Rabu (21/3) dengan potensi menguat.
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan, di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan, di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA -- IHSG berpotensi menuju ke area resistance pada level 6.274 hingga 6.305 pada perdagangan bursa saham hari ini, Rabu (21/3) dengan potensi menguat.

M. Nafan Aji Gusta Utama, Analis Binaartha Sekuritas menjelaskan IHSG ditutup melemah 0.73% di level 6243.577 pada 20 Maret 2018.

Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 6209.924 dan 6176.272. Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 6274.473 dan 6305.370.

Berdasarkan indikator daily, MACD sudah berada di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan jenuh jual atau oversold. Namun, terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan indeks saham.

Dengan demikian, IHSG berpotensi menuju ke area resistance pada level 6274 hingga 6305.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

*AALI, Daily (13000) (RoE: 10.85%; PER: 12.31x; PBV: 1.35x; Beta: 0.2):* Sebelumnya, terlihat pola bullish counterattack candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 12900 - 13100, dengan target harga secara bertahap di level 13400, 14000, 14725 dan 15425. Support: 12900 & 12575.

*BBCA, Daily (23275) (RoE: 17.74%; PER: 24.36x; PBV: 4.32x; Beta: 1.01):* Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish dragonfly doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 23000 – 23300, dengan target harga secara bertahap di level 23700 dan 24700. Support: 22525.

*BUMI, Daily (284) (RoE: 128.63%; PER: 3.89x; PBV: 5.00x; Beta: 1.19):* Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 280 – 286, dengan target harga secara bertahap di level 292, 314, 366 dan 418. Support: 274 & 262.

*ICBP, Daily (8575) (RoE: 18.68%; PER: 26.43x; PBV: 4.92x; Beta: 1.11):* Fase akumulasi masih terbentuk dalam rangka penguatan ke depannya. “Akumulasi Beli” pada area level 8500 – 8600, dengan target harga secara bertahap di level 8800, 8850, 8925, 9100 dan 9275. Support: 8350.

*SRIL, Daily (340) (RoE: 16.38%; PER: 7.44x; PBV: 1.22x; Beta: -0.25):* Saat ini, terlihat beberapa pola bullish doji star candlestick yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 336 – 342, dengan target harga secara bertahap di level 348, 362, 396 dan 428. Support: 330.

*SSMS, Daily (1430) (RoE: 20.62%; PER: 16.28x; PBV: 3.36x; Beta: 1.56):* Fase akumulasi masih terbentuk dalam rangka membentuk pola uptrend ke depannya. “Akumulasi Beli” pada area level 1420 – 1440, dengan target harga secara bertahap di level 1455, 1485, 1505, 1560 dan 1610. Support: 1400.

(Disclaimer on)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper