Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Teknologi Tertekan, Indeks Topix Ditutup Melemah

Bursa saham Jepang melemah pada perdagangan Selasa (20/3/2018) menyusul pelemahan emiten teknologi di AS yang meredam sentimen menjelang keputusan kebijakan Federal Reserve.
Bursa Jepang/Reuters
Bursa Jepang/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang melemah pada perdagangan Selasa (20/3/2018) menyusul pelemahan emiten teknologi di AS yang meredam sentimen menjelang keputusan kebijakan Federal Reserve.

Indeks Topix ditutup melemah 0,21% atau 3,68 poin ke level 1.716,29, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup turun 0,47% atau 99,93 poin ke posisi 21.380,97.

Emiten produsen elektronik menjadi hambatan terbesar pada indeks setelah saham teknologi AS turun menyusul laporan pelanggaran data Facebook Inc.

Seblumnya, indeks Topix jatuh paling signigikan dalam dua pekan terakhir pada Senin setelah jajak pendapat menunjukkan tingkat kepercayaan terhadap kabinet Perdana Menteri Shinzo Abe merosot.

"Dengan turunnya saham teknologi AS  sentimen pasar secara keseluruhan telah memburuk, membebani saham-saham Jepang, terutama ketika investor tetap berada di posisi terdepan sebelum pertemuan Fed," kata Mitsushige Akino, eksekutif di Ichiyoshi Asset Management Co, seperti dikutip Bloomberg.

Ia melanjutkan, dukungan Abe yang jatuh meningkatkan risiko bahwa investor beralih menjauh dari kebijakan Abenomics.

Perusahaan yang terlibat dalam otomasi pabrik, termasuk Fanuc Corp dan Keyence Corp., merosot setelah pemerintahan Trump berencana mengenakan tarif impor senilai US$60 miliar untuk produk China sejak awal pekan ini.

Keprihatinan menyebar bahwa permintaan peralatan dari Jepang oleh China akan secara tidak langsung terkena imbasnya, kata Masahiro Ichikawa, analis senior di Sumitomo Mitsui Asset Management Co. di Tokyo.

Investor akan menantikan keputusan tingkat suku bunga AS pertama di bawah Gubernur The Fed baru, Jerome Powell, yang diputuskan hari Rabu (21/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper