Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Facebook Tekan Sektor Teknologi, Wall Street Ditutup Melemah

Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan Senin (19/3/2018), di tengah kekhawatiran atas peningkatan regulasi untuk perusahaan teknologi besar yang dipelopori oleh penurunan saham Facebook.
Bursa Wallstreet/Reuters
Bursa Wallstreet/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan Senin (19/3/2018), di tengah kekhawatiran atas peningkatan regulasi untuk perusahaan teknologi besar yang dipelopori oleh penurunan saham Facebook.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 335,6 poin atau 1,35% ke level 24.610,91, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 melemah 39,09 poin atau 1,42% ke 2,712.92 dan Nasdaq Composite turun 137,74 poin atau 1,84% ke 7.344,24.

Saham Facebook jatuh 6,8% setelah Chief Executive Officer Mark Zuckerberg menghadapi panggilan dari anggota parlemen AS dan Eropa untuk menjelaskan bagaimana konsultasi yang bekerja pada kampanye pemilihan Presiden Donald Trump memperoleh akses ke data pada 50 juta pengguna Facebook.

Saham Facebook mencatat kinerja terburuk sejak Maret 2014 dan turun 10,8% dari rekor penutupan pada 1 Februari. Penurunan Facebook sangat membebani sektor teknologi S&P yang ditutup melemah 2,11%.

Perusahaan besar lainnya dengan bisnis teknologi besar juga melemah karena meningkatnya kekhawatiran terhadap peraturan di sektor ini. saham Apple kehilangan 1,53% sementara Alphabet Inc. dan Microsoft masing-masing turun 3% dan 1,8%.

"Apa yang mengkhawatirkan bagi investor adalah apakah Facebook akan bisa mendapatkan pengiklan untuk membayar data yang mereka bayarkan hari ini," kata Kim Forrest, manajer Portofolio Senior di Fort Pitt Capital, seperti dikutip Reuters.

"Investor tidak hanya khawatir kehilangan laba dari periklanan. Mereka juga khawatir perusahaan-perusahaan ini mungkin berada di bawah peraturan yang relatif berat," lanjutnya.

Investor juga berhati-hati menjelang pertemuan kebijakan moneter dua hari Federal Reserve AS yang dimulai hari Selasa.

Pasar percaya the Fed akan menaikkan suku bunga pada hari Rabu. Data Reuters menunjukkan bahwa pelaku pasar hampir memastikan suku bunga acuan AS akan naik sebesar 25 basis poin. Investor kini bergulat dengan pertanyaan apakah ekonomi yang membaik dapat menyebabkan kenaikan lebih dari yang diperkirakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper