Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saat IHSG Loyo, Indeks Obligasi Justru Rebound

Tekanan yang terjadi di pasar saham, tidak berarti akan terjadi pula di pasar obligasi. Dalam 3 hari terakhir, pasar obligasi mulai bangkit setelah terus melemah sejak akhir Januari 2018.

Bisnis.com, JAKARTA—Tekanan yang terjadi di pasar saham, tidak berarti akan terjadi pula di pasar obligasi. Dalam 3 hari terakhir, pasar obligasi mulai bangkit setelah terus melemah sejak akhir Januari 2018.

Pada Kamis (15/3/2018), IHSG kembali melemah, kali ini sebesar 0,95% ke level 6321,904. Secara year to date, IHSG sudah mencatatkan return negatif, yakni turun 0,53%.

Namun, pasar obligasi justru mulai meninggalkan zona merah. Indeks Obligasi Komposit Indonesia atau ICBI sebelumnya sudah lebih dahulu terjun ke zona merah secara year to date sejak akhir Februari lalu, tetapi kini mulai bergerak ke zona hijau.

ICBI mulai meningkat lagi sejak Selasa (13/3/2018) lalu hingga hari ini, Kamis (15/3/2018). Pada hari ini, ICBI meningkat 0,23 poin atau 0,09% dibandingkan dengan hari sebelumnya. Secara year to date, return ICBI kembali positif, meskipun masih rendah yakni 0,02%.

Lelang surat utang negara (SUN) yang digelar Selasa lalu juga mendulang permintaan yang cukup baik, yakni Rp46,47 triliun. Ini mulai berbalik arah dari sebelumnya tren permintaan dalam lelang selalu turun dari waktu ke waktu, terakhir mencapai Rp41,09 triliun pada lelang dua pekan sebelumnya.

I Made Adi Saputra, Head of Fixed Income Research MNC Sekuritas, mengatakan bahwa pembalikan arah ini erat terkait dengan tren yang terjadi di pasar Amerika Serikat, yang mana yield US Treasury mulai turun karena pasar merespon negatif sikap Donald Trump yang menyebabkan sejumlah pejabat pemerintahan AS hengkang. Dolar pun sempat melemah pekan ini.

“Senin, Selasa dan Rabu kemarin juga US Treasury ini turun karena khawatir terhadap kebijakan Trump. Market di sana terkoreksi. Itu justru positif buat market kita,” katanya, Kamis (15/3/2018).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper