Bisnis.com, JAKARTA -- PT MNC Sekuritas mengantongi tiga mandat untuk melaksanakan initial public offering salah satunya dari perusahaan yang bergerak di bidang media dan ritel.
Direktur Utama MNC Sekuritas, Susy Meilina mengatakan saat ini pihaknya telah mengantongi tiga mandat untuk melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Namun, industri yang paling dekat dan siap untuk IPO berasal dari media dan ritel.
Meskipun industri ritel di Tanah Air sedang lesu, Susy tetap optimistis rencana IPO tersebut akan direspon positif oleh pasar. Dana IPO itu kelak, akan digunakan calon emiten ritel untuk kebutuhan ekspansi.
"Revenue calon emiten ini bagus. Bisa dibilang market leader dan mereka optimis ke depan masih bisa growth," ungkapnya saat dihubungi Bisnis, Jumat (9/3/2018).
Sepanjang tahun ini, indeks perdagangan, jasa dan investasi tumbuh 1,43% menuju level 133. Kenaikan indeks perdagangan, jasa dan investasi lebih tinggi dibandingkan dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang tumbuh 1,22% sepanjang 2018.
Pada tahun ini, MNC Sekuritas bersama beberapa sekuritas lain telah memperoleh mandat untuk melaksanakan IPO dari MNC Studio International, induk usaha PT MNC Picture dengan target dana senilai Rp1 triliun.
MNC Studio akan melepas sebesar 30% saham dari total modal yang disetor kepada publik, paling lambat pada kuartal II/2018. MNC Studio akan menggunakan laporan keuangan Desember 2017 dalam rencana melantai di bursa itu. Adapun dana hasil IPO mayoritas akan digunakan MNC Studio untuk belanja modal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
